Konflik Laut China Selatan
Antony Blinken: AS Siap Bantu Filipina Jika Diserang di Laut China Selatan
Amerika Serikat menegaskan komitmen untuk ikut mempertahankan perairan Filipina dari intrusi kapal-kapal China.
Pernyataan Blinken di Manila soal Laut China Selatan memancing reaksi keras dari Beijing. China menilai AS tidak punya alasan untuk ikut campur dalam urusan terkait Laut China Selatan.
”AS tidak termasuk negara yang terlibat sengketa di Laut China Selatan. Oleh karena itu, AS tidak berhak ikut campur dalam persoalan maritim antara China dan Filipina,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing.
Klaim China terhadap Laut China Selatan juga tumpang tindih dengan perairan Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Selain kaya sumber daya minyak dan gas, Laut China Selatan juga merupakan jalur laut yang menopang perdagangan dunia.
Pada 30 Desember 2023 para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN menyatakan sikap soal perkembangan di Laut China Selatan.
”Kami menegaskan pentingnya menjadi dan mendorong kedamaian, keselamatan, keamanan, kestabilan, dan kebebasan berlayar serta terbang di wilayah maritim Asia Tenggara, khususnya Laut China Selatan,” demikian tercantum di paragraf tiga pernyataan itu (Kompas, 31/12/2023).
Mereka juga menegaskan, ASEAN tetap bersatu untuk menjaga wilayah maritimnya. ASEAN berkomitmen menguatkan kestabilan, kedamaian, keamanan, serta kemakmuran kawasan dan wilayah maritimnya.
Pada Juli 2016 Manila telah mengajukan sengketa dengan Beijing terkait Laut China Selatan ke Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda. Putusan Mahkamah Arbitrase Internasional menyatakan klaim China atas Laut China Selatan tidak sah.
(KOMPAS.ID/AP/AFP/REUTERS)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
konflik laut china selatan
Menteri Luar Negeri AS
Antony Blinken
Filipina
Tiongkok
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Soal Wilayah Maritim Indonesia, TNI AL Tetap Merujuk UNCLOS |
![]() |
---|
Pernyataan Bersama Prabowo-Xi soal LCS Menuai Reaksi di Indonesia |
![]() |
---|
Tiongkok Mendesak AS untuk Berhenti Mendukung Provokasi Filipina |
![]() |
---|
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Berharap AS-China Bisa Mengatasi Perselisihan di Kawasan |
![]() |
---|
Hampir 80 Persen Masyarakat Indonesia Melihat Tindakan Beijing di Laut China Selatan sebagai Ancaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.