Pilpres 2024

Pastikan Tak Maju Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan: Jangan Alihkan Isu

Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 01, dengan tegas menyatakan sikap bahwa dirinya tak akan maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TAK BAKAL MAJU – Hampir dipastikan bahwa Anies Baswedan tak akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 ini. 

POS-KUPANG.COM  - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 01, dengan tegas menyatakan sikap bahwa dirinya tak akan maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 ini. Yang dilakukan saat ini, adalah fokus mengawal hasil Pilpres 2024.

Ia bahkan menyebutkan bahwa membicarakan Pilkada DKI Jakarta saat ini adalah bagian dari upaya untuk mengalihkan isu soal hasil Pilpres 2024 yang saat ini sedang berproses di Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI.

"Tidak, tidak (maju Pilgub DKI). Makanya saya bilang, pembicaraan tentang Pilkada itu hanyalah upaya menggeser tanpa sadar percakapan Pilpres mau digeser jadi persoalan Pilkada," ujar Anies Baswedan sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com,  Selasa 19 Maret 2024.

Dikatakannya, bahwa sampai dengan saat ini belum ada pembahasan mengenai Pilkada. Pasalnya, ia masih berkonsentrasi dengan urusan Pilpres 2024.

"Kita ini masih berada dalam pembicaraan tentang Pilpres dan kita masih tetap berusaha. Saya juga ingin sampaikan kepada semua, bahwa saya akan tetap konsentrasi dalam Pilpres ini. Bahkan kita akan lihat nanti hasilnya. Dari hasilnya (nanti) akan ditentukan langkah-langkah berikutnya," ujar Anies.

Untuk diketahui, Anies punya untung rugi bila maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Untung rugi Anies Baswedan itu  disampaikan Analis Politik dan Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam seperti dikutip dari Kompas.com Selasa 19 Maret 2024.

Dikatakannya, rugi bagi Anies Baswedan bila maju di Pilkada DKI Jakarta, adalah mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal turun kelas.

Sebab, sebelumnya Anies telah mencalonkan diri sebagai calon presiden dan berada di nomor urut 01 calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di tingkat DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan suara 41,07 persen.

Persentase itu hanya beda tipis dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebesar 41,67 persen.

Meskipun turun kelas, Arif mengatakan tidak masalah jika Anies mengikuti kontestasi Pilkada DKI asalkan dengan kalkulasi yang tepat.

"Kalau kemudian turun kelas (maju dalam Pilkada 2024), kalkulasi politiknya harus tepat agar dapat panggung politik," tutur dia.

Saat berhasil menjabat kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies bisa menjaga basis massanya dan kembali menjadi tokoh publik.

"Memiliki jabatan publik dan disorot media, dan akan dilihat masyarakat Indonesia. Pilkada DKI adalah Pilkada rasa Pilpres sehingga akan jadi sorotan masyarakat se-Indonesia," Arif berujar.

Selain itu, jika diusung menjadi cagub DKI Jakarta, Anies juga bisa tetap eksis di panggung politik.

Baca juga: Anies Baswedan Senang, Pemerintah Restui Keputusannya Mencutikan ASN Pria Bila Istri Bersalin

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved