Berita NTT
Penjabat Gubernur NTT Minta Kepala Perwakilan BKKBN NTT Konsolidasikan Program Penurunan Stunting
Menurut Ayodhia, posisi Kepala Perwakilan BKKBN adalah sebagai Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS Provinsi NTT.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake meminta Dr. Dadi Ahmad Roswandi, S.Si.,M.Si untuk mengkonsolidasikan pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting.
Hal ini diungkap Ayodhia Kalake usai mengukuhkan Dr. Dadi Ahmad Roswandi, S.Si.,M.Si sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT di aula Fernandes, Kantor Gubernur NTT, Senin 18 Maret 2024.
Menurut Ayodhia, posisi Kepala Perwakilan BKKBN adalah sebagai Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS Provinsi NTT.
"Saudara harus mampu mengkonsolidasikan pelaksanaan program dan kegiatan konvergensi percepatan penurunan stunting agar dapat menyentuh akar permasalahan sehingga outcomenya semakin efektif," pungkasnya.
Ayodhia juga menyampaikan pesan-pesan yang akan ditindaklanjuti oleh Kepala Perwakilan BKKBN NTT yang telah dikukuhkan ke depannya.
Terkait penugasan sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan suatu bentuk kepercayaan pimpinan BKKBN atas kemampuan dan potensi yang dimiliki.
"Saya berpesan agar saudara dapat mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa Program Bangga Kencana merupakan program wajib non pelayanan dasar yang harus dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota.
Baca juga: Perdana Bertugas di NTT, Kaper BKKBN Pastikan Percepatan Layanan Hingga Daerah Terpencil
"Saudara diminta untuk terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se-NTT untuk memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan capaian dari waktu ke waktu," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, termasuk juga dalam penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) baik fisik maupun non fisik terutama yang berkaitan dengan menu percepatan penurunan stunting.
Ayodhia juga berharap, Kepala Perwakilan BKKBN NTT dapat melakukan evaluasi yang menyeluruh atas pencapaian tahun sebelumnya dan merumuskan kembali rencana strategi pelaksanaan Program Bangga Kencana tahun 2024.
(cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.