Mengenal Lebih Dekat 'Tonsilitis' atau Radang Amandel
Tonsilitis atau “radang amandel” adalah peradangan pada tonsil palatina (amandel) yang sering disebabkan oleh bakteri atau virus.
POS-KUPANG.COM - Tonsilitis atau “radang amandel” adalah peradangan pada tonsil palatina (amandel) yang sering disebabkan oleh bakteri atau virus.
Radang amandel merupakan masalah yang sering dijumpai pada anak-anak. Radang amandel dibagi menjadi 2 berdasarkan lamanya peradangan.
Tonsilitis Akut yaitu peradangan yang dirasakan kurang dari 3 bulan dan tonsilitis kronis yaitu peradangan yang dirasakan lebih dari 3 bulan.
Radang amandel dapat terjadi karena tidak menjaga kebersihan mulut sehingga terjadi infeksi bakteri maupun virus yang masuk melalui makanan minuman dan sisa makanan di sela-sela gigi.
Ada juga kebiasaan konsumsi makanan yang dapat menyebabkan radang amandel diantaranya makanan yang mengandung minyak, penyedap rasa, pengawet, minuman dingin, dan makanan yang tidak bersih.
Berikut tanda adanya radang pada amandel :
• Nyeri saat menelan
• Demam
• Terasa ada yang mengganjal ditenggorokan
• Tenggorokan terasa kering
• Batuk-batuk lama
• Mulut berbau
• Suara serak
• Tidur ngorok
• Anak menjadi rewal
Cara menangani radang Amandel yaitu :
1. Istirahat yang cukup
2. Menjaga kebersihan mulut seperti sikat gigi 2x/hari, rutin mengganti sikat gigi tiap 3 sampai 4 bulan sekali
3. Memulai pola hidup sehat seperti : Makan makanan yang sehat dan tanpa pengawet, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
4. Hindari minum minuman dingin
5. Sebaiknya menggunakan alat makan sendiri
Segera ke dokter THT-KL, bila :
Bila keluhan tidak membaik, sehingga harus mendapat terapi anti nyeri dan antibiotik yang sesuai dengan keluhan pasien.
Kapan dilakukan operasi?
1. Bila amandel (Tonsilitis) membesar
2. Bila menyebabkan gangguan tidur yang ditandai dengan “ngorok” akibat sumbatan jalan nafas
3. Bila terdapat infeksi yang berulang >3x dalam setahun terakhir yang tidak membaik dengan pengobatan
4. Bila terdapat abses atau benjolan yang berisi nanah yang tidak membaik dengan pengobatan antibiotic
Apakah Operasi Amandel berbahaya?
Umumnya tindakan operasi memiliki resiko, namun dapat dicegah atau diminimalisir dengan pemeriksaan dan pemantauan tindakan sebelum operasi, selama operasi dan setelah operasi.
Tindakan operasi juga membantu untuk mengurangi keluhan gangguan tidur pada pasien yang disebabkan karena sumbatan jalan nafas, serta gangguan pada sistem jantung dan paru.
Mari periksakan diri Anda bila mengalami radang amandel (Tonsilitis) ke dokter Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT-KL) di tempat anda, agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.

(dr. Gustina Maryanti Mooy, Dokter Umum RSUD Waikabubak)
Radang Amandel
Tonsilitis
dr Gustina Maryanti Mooy
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
tanda radang amandel
Tarif Subsidi Rp 3.000 Lapak di PPI Oeba Mulai Berlaku, Pembayaran Dialihkan Lewat QRIS |
![]() |
---|
Pertandingan Bolavoli Warnai Bulan Keluarga Jemaat GMIT Rehobot Bakunase 2025 |
![]() |
---|
Bupati Agas Andreas Launching Perbup Penyelenggaraan Expo Pendidikan Manggarai Timur |
![]() |
---|
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Optimis Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi |
![]() |
---|
TNI Kawal Pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote Ndao NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.