Berita NTT
Universitas Timor Sediakan Kuota KIP Kuliah Bagi Ratusan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Timor (Unimor) menyediakan kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 225 mahasiswa berprestasi yang terkendala ekonomi.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi seperti penjelasan Pasal 76 UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Walaupun demikian, syarat prestasi pada KIP Kuliah ditujukan untuk menjamin bahwa penerima KIP Kuliah terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Pendaftaran KIP Kuliah tidak dikenakan biaya.
Mahasiswa pun bebas biaya pendidikan yang dibayarkan langsung kepada perguruan tinggi. Tidak hanya biaya pendidikan, mahasiswa bersangkutan juga mendapatkan subsidi biaya hidup mulai Rp 800.000 per bulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing-masing wilayah.
Pihak Unimor menyampaikan hal ini saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Pagi Pos Kupang untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Unimor dan Pos Kupang pada Jumat 15 Maret 2024.
"Kami merasa berbahagia bisa ditandangani nota kesepahaman antara Unimor dengan Pos Kupang ini sangat bermanfaat untuk Unimor karena sesuai dengan tuntutan regulasi dan kurikulum perguruan tinggi, kita diwajibkan untuk membuat program untuk meningkatkan kinerja dosen, mahasiswa dan lain sebagainya. Untuk meningkatkan kinerja harus melakukan MoU dengan pihak mana saja sehingga kegiatan-kegiatan yang ada di kampus itu bisa dilaksanakan," jelas Stefanus Sio, rektor kampus yang berada di daerah perbatasan Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste, tepatnya di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT ini usai melakukan penandatanganan MoU.
Dengan berjalannya kerja sama ini, nantinya bisa menginformasikan mengenai Unimor kepada seluruh masyarakat sehingga mereka mengetahui bahwa Unimor merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang juga terletak di Pulau Timor yang berbatasan dengan Timor Leste.
Kehadiran kurikulum Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB) dengan harapan para mahasiswa Unimor bisa belajar bersama Pos Kupang untuk mempelajari produk-produk tertentu untuk meningkatkan penulisan sebagai calon sarjana.
Selain keringanan biaya kuliah dengan kehadiran KIP-Kuliah bagi mahasiswa berprestasi, uang kuliah tunggal (UKT) paling rendah di universitas yang terletak di perbatasan Indonesia-Timor Leste ini senilai Rp 500 ribu. Sehingga Unimor hadir untuk membantu para calon mahasiswa kurang mampu di NTT untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan mereka ke universitas.
"Masyarakat atau adik-adik kita yang tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di luar Timor, makanya bisa datang ke sini untuk belajar karena semua ilmunya bisa yang penting mau belajar. Unimor juga sudah melakukan sospro untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa jika ingin kuliah saat ini tidak harus jauh-jauh ke Jawa kecuali mengambil prodi yang tidak disediakan Unimor," terangnya.
Untuk saat ini terdapat 11.500 ribu mahasiswa menempuh pendidikan tinggi di Unimor. Unimor juga ditopang oleh 300-an dosen dan 200-an pegawai yang tergabung bersama Unimor. Selain itu, Unimor berkolaborasi dengan praktisi melalui program praktisi mengajar.
"Ini adalah tuntutan dari regulasi dan juga Kurikulum perguruan tinggi yang harus kami sebagai pengelola ini harus melaksanakan. Kalau tidak, berarti kami belum siap membina anak-anak mahasiswa menjadi calon-calon pemimpin ke depan," lanjut Stefanus.
Terkait dengan banyaknya mahasiswa Unimor yang melakukan magang di Pos Kupang baginya adanya tambahan pengetahuan bagi para mahasiswa.
Universitas Timor
Unimor
Kartu Indonesia Pintar
KIP Kuliah
Pos Kupang
Stefanus Sio
Pulau Timor
Timor Leste
POS-KUPANG.COM
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.