Breaking News

Berita Ende

Pelabuhan Ende Rusak Parah Akibat Benturan dengan Kapal, Bupati Djafar Prihatin

Untuk diketahui, beberapa hari yang lalu angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Kabupaten Ende.

|
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Pelabuhan Ende retak karena berbenturan dengan Kapal KM Rucitra. Gambar diambil, Rabu 13 Maret 2024.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE- Pelabuhan Ende retak akibat berbenturan dengan KM Rucitra beberapa waktu lalu. Hal tersebut disebabkan angin kencang yang melanda wilayah perairan Kabupaten Ende.

Untuk diketahui, beberapa hari yang lalu angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Kabupaten Ende. Hal itu membuat aktivitas pelayanan bagi kapal-kapal dihentikan sementara.

Kerusakan pelabuhan tersebut membuat Bupati Ende Djafar Achmad angkat bicara. Bupati Djafar mengaku kerusakan Pelabuhan Ende tersebut akan berbahaya bagi perekonomian daerah tersebut.

"Pelabuhan Ende sudah tidak bisa disandar lagi oleh kapal. Saya kuatir betul karena kapal tidak bisa masuk. Parah rusaknya. Ini berbahaya sekali," Kata Bupati Djafar kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya pada, Rabu 13 Maret 2024 siang.

Atas kerusakan tersebut, jelas Bupati Djafar, dirinya langsung berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan Dirjen Perhubungan Laut serta PT Pelindo supaya memperbaiki pelabuhan kembali tersebut.

"Saya sudah telpon dengan KSOP supaya nanti pindahkan kapal roro ke Pelabuhan Ippi Ende. Tapi kapal roro susah sandar karena pelabuhannya miring," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa, pelabuhan tersebut rusak karena ditabrak kapal KM Rucitra. Oleh karena itu, pihak kapal juga bertanggung jawab untuk membangun pelabuhan tersebut.

Baca juga: Angin Kencang Rusak Tanaman Padi Siap Panen di Sikka

Baca juga: Cuaca Buruk Belum Reda, Kepala BPBD SBD Imbau Warga Waspada Hujan Deras dan Angin Kencang

"Karena kapal punya asuransi jadi mereka juga berperan membangun pelabuhan ini. Ada prosedurnya nanti," terang Bupati Djafar.

Untuk diketahui, beberapa hari yang lalu angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Kabupaten Ende.

Hal itu membuat aktivitas pelayanan bagi kapal-kapal roro dihentikan untuk sementara waktu. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved