Tahapan Pilkada 2024 Telah Dimulai, Anggota KPPS akan Diseleksi April 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tahapan Pilkada 2024 kini sedang berlangsung. 

KPU RI sudah mengeluarkan PKPU nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota. 

Anggota KPU NTT Baharudin Hamzah, Kamis (14/3/2024) menyebut aturan itu sudah ada. Kini tahapan sedang berlangsung. Jadwal pelaksanaan akan mengikuti aturan yang sudah. 

"Sudah ada PKPU (dan sedang berjalan)," kata dia. 

Baharudin Hamzah lalu memberikan jadwal pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 yang sebetulnya sudah dimulai sejak bulan Januari 2024. 

Dalam PKPU itu disebutkan, pada bulan April 2024 akan dilaksanakan pembentukan PPK, PPS, dan KPPS. Di bulan yang sama dilakukan penyerahan daftar penduduk potensial pemilih. 

Kemudian, di bulan Mei 2024 akan dilakukan pemutakhiran data pemilih. Selanjutnya di bulan Mei hingga Agustus 2024 dilaksanakan pemenuhan dukungan paslon perseorangan. 

Lalu pengumuman dan pendaftaran bakal calon di tanggal 24-29 Agustus 2024. KPU kemudian melakukan penelitian dan penetapan hingga di tanggal 21 September 2024. 

Pelaksanaan kampanye dimulai tanggal 25 September dan berakhir di tanggal 23 November 2024. Pemungutan suara akan berlangsung 27 November 2024. 

Diketahui, tahapan pelaksanaan pemilu kini sedang berada di bagian akhir. Rekapitulasi tingkat nasional kini sedang berlangsung. 

Hasil pemilu, terutama di Pileg 2024 akan menentukan peta pemilihan kepala daerah. Koalisi ataupun tidak sebuah partai sangat tergantung dengan hasil Pileg saat Pemilu 2024.

Baca juga: Pilkada Sikka, 30 Nama Masuk Bursa Cabup-Cawabup di Partai Demokrat Ada Heni Doing

Seperti halnya yang dikatakan ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena beberapa akhir Februari 2024 lalu. Ia menyebut Golkar tengah fokus pada proses Pemilu. 

"Arahan pak ketua umum semua fokus ke Pilpres dan Pileg. Akan ditugaskan dimana (setelah Pemilu)," sebutnya. 

Anggota DPR RI itu mengaku tetap menjalankan perintah partai terhadap penugasan yang diberikan. dia juga sedang menunggu arahan lebih lanjut mengenai pencalonan Pilgub NTT. 

Dalam keputusan DPP Golkar dan Rapimda Golkar NTT, ia didorong menjadi calon gubernur NTT. Ia memastikan, setelah Pemilu selesai, semua ketua DPD Golkar, termasuk dirinya, akan dipanggil oleh DPP membicarakan hal ini. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS