Berita Timor Tengah Utara

Lahan Pertanian 25 Kepala Keluarga di Desa Lanaus Terdampak Banjir

Dikatakan Tarsisius, berdasarkan data yang dihimpun dari korban bencana, sekitar 166 are lahan pertanian milik warga Desa Lanaus yang terdampak banjir

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Lahan pertanian milik warga Desa Lanaus yang dilanda banjir 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Tarsisius Sasi, S. Fil menyebut lahan milik 25 kepala keluarga di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak banjir pada Minggu, 10 Maret 2024 lalu.

Data tersebut diperoleh BPBD Kabupaten TTU setelah dilakukan investigasi dan pendataan di lapangan.

"Jadi lahan milik 25 kepala keluarga di Desa Lanaus diterjang banjir," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu, 13 Maret 2024.

Dikatakan Tarsisius, berdasarkan data yang dihimpun dari korban bencana, sekitar 166 are lahan pertanian milik warga Desa Lanaus yang terdampak banjir.

Komoditas tanaman milik warga yang rusak disapu banjir yakni tanaman jagung, padi ladang, tanaman hortikultura seperti; terung, sayur-sayuran, dan cabai. Warga terdampak tersebut yakni warga Dusun 1 dan Dusun II Desa Lanaus.

Diberitakan, lahan pertanian milik sejumlah warga di Dusun 1 dan Dusun II, Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU dilanda banjir.

Peristiwa banjir bandang ini menerjang lahan pertanian milik warga yang berada tepat di pinggir kali desa tersebut, Minggu, 10 Maret 2024.

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 12 Maret 2024 lalu, warga RT 003, Dusun 1, Desa Lanaus, Nikodemus Abi mengatakan, diperkirakan sekitar 2 hektare hingga 3 hektare lahan pertanian milik warga Desa Lanaus diterjang banjir

Menurutnya, puluhan lahan pertanian milik warga tergerus banjir akibat intensitas hujan yang meningkat beberapa hari terakhir. Banjir menerjang lahan pertanian milik warga dua dusun di Desa Lanaus yang berada di tepi kali di desa tersebut. 

"Kalau lahan milik warga dusun satu yang terdampak banjir sekitar 13 kepala keluarga, kalau dusun dua saya kurang tahu tapi diperkirakan hampir sama,"ujarnya.

Ia menjelaskan, komoditas pertanian milik warga yang digerus banjir yakni tanaman pisang, jagung, kacang, terung dan labu. 

Lahan pertanian milik warga yang tergerus banjir tersebut, lanjutnya, terancam gagal panen. Pasalnya, banjir menyapu tanaman tersebut hingga rata dengan tanah.

Dikatakan Nikodemus, luas lahan pertanian milik warga yang terdampak banjir bervariasi. Lahan pertanian milik warga terdampak banjir seluas 5 are, 10 are dan ada juga yang mencapai 15 are hingga 18 are.

Ia mengakui, para petugas dari BPBD Kabupaten TTU telah turun ke lapangan meninjau lokasi dan mendata lahan milik warga yang terdampak banjir

Masyarakat setempat berharap agar pemerintah Kabupaten TTU bisa membantu masyarakat. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan masyarakat tidak bisa memanen hasil pertanian di lahan milik mereka. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved