Berita NTT
Tiga Lintasan ASDP Ditutup dan Satu Penerbangan di NTT Ditunda
menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang - lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- ASDP Cabang Kupang menutup tiga lintasan. Satu penerbangan dari bandara El Tari Kupang juga ditunda waktu penerbangannya.
Terhambatnya pelayaran maupun penerbangan itu imbas dari cuaca buruk yang melanda NTT sejak beberapa hari terakhir.
Per 13 Maret 2024, ASDP Cabang Kupang menutup tiga lintasan yakni Kupang - Kalabahi; Kupang - Lewoleba - Adonara; Kalabahi - Pulau Pura - Teluk Gurita - Maritaing.
General Manager PT ASDP Fery Cabang Kupang, Sugeng Purwono menyebut penutupan pelayaran sementara itu itu demi keselamatan bersama.
Baca juga: Berita Viral Lokal Waspada Cuaca Super Ekstrim Pantai Teddys Kota Lama - NTT Dihajar Banjir Rob
Angin kencang hingga gelombang tinggi akibat cuaca ini beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan itu.
Sementara itu Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Novitasari menyebut satu penerbangan dari El Tari ke Ende harus ditunda waktu penerbangannya.
"Untuk hari ini update ada penerbangan delay Wings Air tujuan Kupang ke Ende. Sedianya berangkat pukul 10.15 WITA delay menjadi pukul 11.25 WITA," kata dia.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang kewaspadaan cuaca ekstrim di NTT sejak tanggal 7 hingga 14 Maret 2024.
Dalam perkembangan terbaru dan berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut, terpantau adanya Bibit Siklon Tropis 915 di Samudera Hindia bagian Tenggara Barat Daya Provinsi Banten.
"Potensi bibit siklon Tropis 915 menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori Sedang dan menjadi wilayah monitoring Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Australia," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenot'ek, Rabu.
Ia menyebut, terdapat area terindikasi Bibit Siklon Tropis (Suspect Area) di wilayah Selatan NTT dan Bibit Siklon Tropis 93P di Teluk Carpentaria sekitar Utara Australia yang bergerak ke arah Timur-Tenggara.
Hal itu membentuk daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang di wilayah NTT.
"Potensi bibit siklon Tropis 93P menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori rendah," kata dia.
Sisi lain, aktifnya gelombang equatorial Rossby dan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang - lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.