Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 13 Maret 2024, Tiga Cara Menyalakan Spirit Baru dalam Siklus Kehidupan
Manusia perlu memutuskan apakah mau menghadapi tantangan secara apa adanya atau bisa melarikan diri dari tantangan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 13 Maret 2024 dengan judul Tiga Cara Menyalakan Spirit Baru dalam Siklus Kehidupan.
Renungan Harian Katolik Rabu 13 Maret 2024 dengan judul Tiga Cara Menyalakan Spirit Baru dalam Siklus Kehidupan ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil: Yohanes 5: 17 - 30
Manusia umumnya dapat mengalami siklus kehidupan yang dapat naik dan dapat turun.
Manusia lebih dapat menatap kehidupanmya lebih positip ketika seseorang mendapatkan siklus kehidupannya sedang naik.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 10 Maret 2024: Deus dilexit Ecclesia, Allah Mengasihi Gereja
Di sisi lain manusia perlu mempunyai spirit baru agar dapat berjalan kembali dalam kehidupannya ketika seseorang mempunyai siklus turun.
Ada tiga cara manusia dapat menyalakan spirit baru dalam siklus kehidupan yang bisa naik atau bisa turun.
Pertama. Manusia mau mengkaji ulang dalam melihat tantangan yang semakin tinggi.
Manusia perlu memutuskan apakah mau menghadapi tantangan secara apa adanya atau bisa melarikan diri dari tantangan.
Seseorang perlu memutuskan dengan sadar ingin memilih untuk mau menghadapi tantangan.
Kedua. Manusia mau meningkatkan potensi yang ada dan mau melanjutkan aktivitas walaupun mengalami kegagalan.
Manusia mau mencoba melakukannya kembali sesudah mengalami berbagai kegagalan dengan melihat potensi yang dimiliki.
Ketiga. Manusia mau mengenali kembali sesuatu yang berharga dalam kehidupan yang dijalan
Manusia mau mengenali kelebihan yang bisa ditingkatkan dan memperbaiki kekurangan sehingga seseorang dapat menyalakan spirit yang baru untuk mau menjalankan kembali aktivitasnya.
Tuhan ingin manusia mau melaksanakan aktivitasnya seturut KehendakNya
Tuhan Yesus berkafa,"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.