Pilkada Serentak 2024

Kaesang Pangarep Masuk Bursa Wali Kota Solo, Gibran: Tanyakan Saja ke Masyarakat

Nama Kaesang Pangarep kini masuk dalam bursa Wali Kota Solo. Putra bungsu Presiden Jokowi itu didorong untuk menggantikan sang kakak, Gibran.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
KOLASE/POS-KUPANG.COM
MASUK BURSA WALI KOTA – Nama Kaesang Pangarep masuk dalam bursa Wali Kota Solo. Nama putra bungsu Presiden Jokowi ini didorong untuk menggantikan posisi kakaknya yang akan segera mengemban tugas baru sebagai wakil presiden 2024-2029. 

POS-KUPANG.COM – Nama Kaesang Pangarep kini masuk dalam bursa Wali Kota Solo. Putra bungsu Presiden Jokowi itu didorong untuk menggantikan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka yang akan segera tinggalkan jabatan tersebut.

Gibran meninggalkan jabatan Wali Kota Solo, karena dalam Pemilu 2024 baru-baru ini, bersama Prabowo Subianto meraih suara terbanyak dan berpeluang menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024 – 2029.

Sementara dalam kesempatan yang sama, nama Kaesang Pangarep juga mencuat di antara 12 kandidat lainnya sebagai calon wali kota solo. Hal itu sesuai hasil survei yang dilakukan lembaga survei Solo Raya Polling. 

Atas fakta tersebut,  Gibran Rakabuming Raka angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa yang menentukan layak tidaknya seseorang maju dalam Pilkada adalah warga Solo. 

"Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan itu warga. Bukan kakaknya," kata Gibran, Rabu 13 Maret 2024, sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Rabu 13 Maret 2024. 

Sampai saat ini, kata Gibran dirinya belum ada komunikasi dengan Kaesang yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu. Demikian juga mengenai majunya sang adik di Pilkada Solo. 

"Tidak ada (komunikasi). Secara kemampuan (Kaesang memimpin Solo) ya warga yang menilai," jelasnya.

Gibran juga enggan menilai apakah adiknya itu kompeten atau tidak untuk melanjutkan kinerjanya di Solo. 

"(Ketum jadi Wali Kota) ya tanya PSI. Bisa atau tidaknya (melanjutkan program) warga yang menentukan, warga yang menilai,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua DPD PSI Kota Solo, Sonny, jutsru tegas menyampaikan bahwa tidak sepakat jika Kaesang masuk dalam bursa Wali Kota Solo. Menurutnya, tokoh sekaliber Kaesang tidak level jika mengurusi daerah.

Baca juga: Diwacanakan Jadi Ketua Umum Partai Golkar, Gibran: Aneh-aneh Aja, Banyak Senior Kok

"Saya pikir Mas Kaesang itu masuk bursa Wali Kota beliau kan Ketua Umum. Masak ke Wali Kota. Kalau pendapat saya kayanya nggak mungkin," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini putra Presiden Jokowi tersebut sedang memiliki tugas membesarkan partai. Jika Kaesang harus menjabat lagi sebagai Wali Kota, maka konsentrasinya akan terpecah.

"Beliau itu masih punya tugas membawa PSI lebih besar lagi. Masa Ketua Umum mau ngurusin Kota,” jelasnya.

Selain itu, ia juga baru seumur jagung bergabung di partai berlambang mawar tersebut. Ia baru bergabung sekitar bulan September 2023 lalu.

"Beliau tugas skalanya nasional. Biar bagaimana PSI lebih besar. Beliau baru bergabung dan masih punya tanggung jawab membesarkan partai," terangnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved