Pemilu 2024

16 Provinsi Selesai Rekapitulasi, KPU Target Rampung 18 Maret

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan proses rekapitulasi penghitungan suara dalam negeri rampung pada 18 Maret 2024 mendatang.

Editor: Alfons Nedabang
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Komisioner KPU Idham Holik memimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan surat suara luar negeri negara Taiwan di Gedung KPU, Jakarta, Senin (4/3/2024). KPU menargetkan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024" yang membahas rekapitulasi nasional untuk suara luar negeri dapat selesai pada Senin (4/3). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan proses rekapitulasi penghitungan suara dalam negeri rampung pada 18 Maret 2024 mendatang.

KPU memiliki waktu hingga 20 Maret 2024 untuk menetapkan hasil perolehan suara Pemilu 2024.

“Kalau target kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18 (Maret),” kata Anggota KPU RI August Mellaz di kantornya, Rabu (13/3).

Rekapitulasi nasional ini masih berlangsung beririsan dengan proses rekapitulasi berjenjang di tingkat provinsi. Masih ada beberapa provinsi yang belum rampung rekapitulasi.

“Karena ini hasil pantauan kami juga, rekapitulasi yang dilakukan teman teman di provinsi, dan relatif kan semua sudah di bagian akhir. Tinggal nanti begitu selesai kita jadwalkan untuk rekapitulasi di nasional,” ujarnya.

“Jadi sekarang tinggal nanti biasanya mereka sudah selesai, kemudian dikasih jeda satu dua hari untuk rehat menyiapkan beberapa hal, tapi mungkin untuk ke depannya sehari cukup,” imbuhnya.

Sebagai informasi, proses rekapitulasi nasional dilakukan dengan metode dua panel yang digelar dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri oleh saksi paslon, partai, maupun Bawaslu. Hingga Rabu (13/3) total KPU telah mengesahkan 16 dari 38 provinsi.

August Mellaz optimis perhitungan suara Pemilu 2024 secara nasional bisa diselesaikan sebelum jadwal pada 20 Maret 2024 mendatang. Diketahui saat ini proses perhitungan suara provinsi di Pemilu 2024 sudah mencapai 16 provinsi.

Baca juga: Molornya Rekapitulasi Suara Kabupaten/Kota Perburuk Spekulasi Konstitusionalitas Hasil Pemilu 2024

“Kalau target kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18 Maret. Karena kami juga pantau di tingkat provinsi yang sedang berlangsung. Tapi relatif sekarang sudah selesai bagian akhir,” kata Mellaz.

Sementara itu untuk perhitungan suara hari ini, Mellaz mengungkapkan ada dua panel pelaksanaan rekapitulasi suara.

“Panel A ada Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Untuk panel B ada Provinsi jawa timur,” jelasnya.

Diungkapkan Mellaz bahwa rekapitulasi suara di panel A akan dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari bersama anggota KPU lainnya.

Sementara itu panel lainnya dipimpin oleh dirinya dan anggota KPU lainnya Mochammad Afifuddin. Mellaz juga mengungkapkan tak ada masalah perhitungan dua panel di hari ini.

“Nggak ada kendala sama sekali. Kalau melihat pola dan segala macamnya saksi dari peserta pemilu baik yang pilpres maupun pileg relatif tidak berubah. Yang berubah saksi dari peserta pemilu DPD. Jadi itu relatif dinamikanya tidak terlalu mememuka,” tegasnya.

Prabowo Unggul

Sejauh ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merampungkan rekapitulasi suara nasional dalam negeri di 16 dari 38 provinsi. Hasil rekapitulasi sementara untuk pemilu presiden, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.

Kemarin KPU kembali melanjutkan penghitungan rekapitulasi dengan menggunakan dua panel sama seperti metode yang digunakan untuk penghitungan suara luar negeri.

Di panel A bakal merekapitulasi suara Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Sementara panel B, merekapitulasi suara provinsi Jawa Timur.

KPU memiliki waktu hingga 20 Maret untuk menetapkan hasil perolehan suara Pemilu 2024. Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan rekapitulasi ditargetkan selesai pada 18 Maret mendatang.

Baca juga: Hakim Konstitusi Dilarang Cawe-cawe Saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

"Kalau target kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18," kata Mellaz di kantornya.

Dari ke-16 provinsi yang sudah melakukan, Prabowo-Gibran unggul di semua provinsi.

Berikut rekapitulasi sementara seluruh pasangan capres cawapres secara berurutan untuk 16 provinsi yang sudah dilakukan rekapitulasi oleh KPU:

DIY Yogyakarta
Anies: 496.280
Prabowo: 1.269.265
Ganjar: 741.220

Gorontalo
Anies: 227.354
Prabowo: 504.662
Ganjar: 41.508

Kalteng
Anies: 256.811
Prabowo: 1.097.070
Ganjar: 158.788

Bali
Anies: 99.233
Prabowo: 1.454.640
Ganjar: 1.127.134

Lampung
Anies: 791.892
Prabowo: 3.554.310
Ganjar: 764.486

Bangka Belitung
Anies: 204.348
Prabowo: 529.883
Ganjar: 151.109

Kalbar
Anies: 718.641
Prabowo: 1.964.183
Ganjar: 534.450

Sumsel
Anies: 997.299
Prabowo: 3.649.651
Ganjar: 606.681

Jateng
Anies: 2.866.373
Prabowo: 12.096.454
Ganjar: 7.827.335

DKI Jakarta
Anies: 2.653.762
Prabowo: 2.692.011
Ganjar: 1.115.138

Kepri
Anies: 370.671
Prabowo: 641.388
Ganjar: 140.733

NTT
Anies: 153.446
Prabowo: 1.798.753
Ganjar: 958.505

Kalsel
Anies: 849.948
Prabowo: 1.407.684
Ganjar: 159.950

Banten
Anies: 2.451.383
Prabowo: 4.035.052
Ganjar: 720.275

Kaltara
Anies: 72.065
Prabowo: 284.209
Ganjar: 51.451

Kaltim
Anies: 448.046
Prabowo: 1.542.346
Ganjar: 240.143. (tribun network/mar/dan/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved