Pastor Lulus Tes Polri
Pastor di NTT Lulus Seleksi SIPSS Polri
Kelulusan itu merupakan pertama kalinya pastor yang merupakan tokoh agama Katolik diakomodir dalam penerimaan Polri jalur SIPSS.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seorang imam atau pastor Katolik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut seleksi kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pastor bernama Oktovianus Pelagian Ranta (29) dari Keuskupan Ruteng, NTT itu lulus Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.
Kelulusan itu merupakan pertama kalinya pastor yang merupakan tokoh agama Katolik diakomodir dalam penerimaan Polri jalur SIPSS.
Baca juga: Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok, PLN Gelar Diskusi dengan Keuskupan Ruteng
Pastor Oktavianus merupakan lulusan Seminari Ritapiret dan telah ditahbiskan menjadi imam diosesan pada Oktober 2023 lalu.
Ia sempat menjalani masa pastoral sebagai pastor rekan di Paroki Santa Familia Wae Nakeng sebelum dipanggil mengikuti seleksi di Panda Polda NTT.
Pastor Oktovianus merupakan sarjana filsafat yang mengikuti seleksi SIPSS sebagai utusan Polres Manggarai Barat bersama beberapa rekannya dari disiplin ilmu yang berbeda.
Ia menjadi salah satu dari dua orang yang dinyatakan lulus tingkat Panda Polda NTT dan mengikuti seleksi tingkat nasional pada 17 hingga 29 Februari 2024. Selain dirinya, terdapat satu lulusan lain yang merupakan seorang dokter.
Saat tahapan seleksi tingkat pusat, hanya Pastor Oktovianus yang diterima mengikuti pendidikan SIPSS Polri TA 2024. Sementara rekannya kalah saat perangkingan nasional.
Pastor Oktovianus saat ikut seleksi tingkat Panda Polda NTT menyebut dirinya pun awalnya kaget dengan penunjukan dirinya oleh Keuskupan Ruteng untuk mengikuti tahapan seleksi SIPSS di Kupang.
Ia mengaku, orang tua dan keluarga telah menyerahkan penempatan dirinya ke Keuskupan pasca ditabis pada Oktober 2023 lalu.
"Orang tua memang agak keberatan, tapi semua keputusan soal keberadaan saya diserahkan ke Keuskupan dan saya siap ditugaskan dimana saja termasuk diutus mengikuti seleksi Polri untuk sekolah perwira," ujar dia.
Ia pun tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dikirim mengikuti seleksi di tingkat pusat dan dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan kedepan.
Oktovianus lahir di Dagal, Kabupaten Manggarai pada 8 Oktober 1995. Ia menyelesaikan sekolah dasar di SDK Tentang II, Kabupaten Manggarai Barat dan melanjutkan pendidikan menengah di SMP Kemasyarakatan Ndoso.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA St. Ignatius Loyola dan kemudian masuk ke Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Maumere.
Oktovianus menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Seminari Menengah St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Ia juga menjadi pastor rekan di Paroki St Familia Wae Nakeng, Manggarai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.