BPBD Rote Ndao Beberkan Kronologi Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Desa Oelolot

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Rote Ndao membeberkan kronologi angin kencang yang merobohkan rumah warga di Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat.

Diketahui, rumah warga roboh akibat dilanda angin kencang yakni Thobias Haninuna terjadi sekira pukul 13.50 Wita pada Minggu, 10 maret 2024 lalu.

"Kita menerima laporan kejadian bencana angin kencang di Desa Oelolot, Kecamatan Rote Barat pada Senin, 11 Maret 2024 kemarin, pukul 18.20 Wita," kata Kalak BPBD Rote Ndao, Janwes Nauk kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 12 Maret 2024 malam.

Dia mengisahkan, awal mulanya,terjadi hujan disertai angin kencang pada Minggu, 10 Maret 2024.
 
Alhasil, satu unit rumah darurat mengalami rusak berat  yaitu atas nama Thobias Haninuna. 

"Awalnya rumah miring karena angin kencang. Namun pada pukul 13.50 Wita angin semakin kencang sehingga rumah roboh ke tanah dan pemilik rumah lari untuk menyelamatkan diri dari dalam rumah," kisah Janwes.

Baca juga: Kalak BPBD Rote Ndao Klaim Sudah Ada Tim yang Turun ke Lokasi Banjir Rob Namodale

Dikatakannya, sementara pemilik rumah mengungsi di rumah saudara sepupu. 

Lebih lanjut kata dia, pada Senin pagi tanggal 11 Maret 2024, masyarakat bergotong royong untuk membersihkan material rumah yang roboh diterjang angin kencang.

Kemudian Janwes menyebut, dampak dari bencana itu tidak ada korban jiwa.
Akan tetapi satu unit rumah darurat roboh ke tanah dan rusak berat dengan ukuran 6x5 meter persegi.

Diperkirakan sementara kerugian material yang dialami korban yang rumahnya terdampak angin kencang, kurang lebih Rp. 5.000.000.

Janwes menuturkan, tindakan yg sudah dilakukan BPBD Rote Ndao yakni
melakukan peninjauan ke lokasi kejadian bencana, dokumentasi, berkoordinasi dengan Kades Oelolot dan pihak terkait serta melaksanakan kaji cepat.

"Tindakan yang dibutuhkan segera untuk pemulihan darurat adalah segera melakukan perbaikan darurat untuk mencegah kerusakan lebih besar," cetus Janwes. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS