Berita Viral Kapolres Kupang Kota Gerak Cepat Tanggapi Kasus Tuduhan Nenek Suanggi di Oebobo

POS-KUPANG.COM - Tayangan informasi di Berita Viral Lokal yang terkait kasus tuduhan nenek suanggi di Oebobo,

Kapolres Kupang Kota Kombes Polisi Aldinan R. J. H. Manurung, S.I.K., S.H., M.Si.bergerak cepat

Dalam tayangan di Berita Viral Lokal memberitakan, orang nomor satu di tubuh kepolisian di Kota Kupang Kapolresta Kupang Kota langsung gercep atau gerak cepat.

Kombes Pol Aldinan R. J. H. Manurung, S.I.K., S.H., M.Si., langsung menanggapinya dan bergerak cepat

menangani kasus tuduhan yang dilontarkan SL terhadap nenek tua

di wilayah Kecamatan Oebobo berusia 71 tahun, MW,Oleh pelaku SL,

Nenek MW yang merupakan seorang janda dituduh suanggi dan atau santet dituding telah menyantet mamanya sakit sampai meninggal.

Saat memberikan keterangan kepada awak media, Jumat 8 Maret 2024 di Kantor Polres Kupang Kota

 Kombes Pol Aldinan R. J. H. Manurung, S.I.K., S.H., M.Si., mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti masalah ini.

"Kita sudah mendengar dan menerima laporan dari Oma MW yang dituduh tetangganya sendiri, SL,

bahwa kematian orang tuanya akibat disuanggi Oma MW.

Laporan ini telah kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi-saksi dan terus berproses," ungkap Kombes Pol Aldinan R. J. H. Manurung, S.I.K., S.H., M.Si.,

yang didampingi Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota AKP Yohanes Suhardi, S.Sos., M.H., dan Kasi Humas Polresta Kupang Kota IPDA Franky Lapuisaly.

Kapolresta Kupang Kota yang ramah ini juga menyampaikan, setiap kasus ditangani sesuai protap yang ada di instansinya.

“Tidak ada perlakuan eksklusif, tebang pilih dan selalu tegak lurus, semua kasus sama,” tegasnya.

"Kita pastikan penyidikan akan lebih cepat, penyidikan yang kita lakukan sesuai dengan fakta dan kejadian sebenarnya.

Tidak ada indikasi, tidak ada intervensi dari pihak mana pun, karena kita tegak lurus dalam permasalahan ini,” ucapnya.

Kombes Pol Aldinan menambahkan bahwa dirinya telah bertemu dengan korban (Oma MW) bersama keluarga

dan mendengarkan keterangan yang disampaikan kepadanya pada Jumat (08/03/2024) siang.

Ia meyakinkan informasi yang diterima itu akan ditambahkan dalam berita acara pemeriksaan untuk digunakan selanjutnya.

"Keterangan atau informasi tambahan yang kita peroleh dari korban dan keluarga akan dimasukkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Jadi harapkan kami ini bisa jelas, clear, sebagai bukti, fakta dari kasus ini yang sebenarnya," tutur Aldinan.

"Tetap percaya kepada kami, karena kami kerja sesuai koridor-koridor dan UU yang ada. Kami tegak lurus, tidak akan menghambat proses ini'

Komentar warganet:

Selama b hidup, beta baru ini kali dengar khasus suanggi bawa pi ranah hukum .

Jang sampe beta duga yang tuduh dong yang suanggi, gereja pamalas,berdoa pamalas,

bagosip orang paleng nomor satu, tapi giliran sakit baru bilang orang suanggii.wkwk

Nenek tua akan kasi dingin masalah

Dong tu pasti sonde tau berdoa na

Katong di Alor gunung sini ini barang dong su sonde  kelihatan lai,, tapi di Kupang ko masi rame....aneh2 sa.

Mungkin sonde pernah berdoa makanya muncul model kayak begini

Harus percaya sama Tuhan  pemilik nafas hidup

Hari bagini ju masi percaya yg begitu", kalo yg kena suanggi tu pasti hidop jao dari Tuhan.

The power of nitijen NTT.update wkwk

Uda zaman 5G kok masih ada suanggi ???

Ada ada  sa

Tuhan ee hari geneeee masih pikir suanggi disaat su ada AI ni itu kira2 tenga di lobang goa mana ee?? 

tolong  fi'i bawa ini manusia2 jaman flinstone dong ko baptis selam do. *).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Baca juga: Berita Viral Pesisir Selatan Bak Medan Tempur Usai Bencana, Kendaraan Tertimbun Tanah dan Hanyut