Kabar Artis
Nikita Mirzani Makin Terpojok, Saksi Sidang Kasusnya Owner Skincare Ngaku Diminta Rp15 Miliar
Posisi Nikita Mirzani kini makin terjepit dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan peuncucian uang
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Posisi Nikita Mirzani kini makin terjepit dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan peuncucian uang.
Owner skincare Daviena mengaku diminta Rp 15 Miliar oleh Nikita Mirzani. Namun, saksi mengaku tidak sanggup dengan nominal tersebut.
Sidang kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang dengan terdakwa artis Nikita Mirzani masih bergulir. Kali ini, sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghadirkan saksi Melvina Husyanti, pemilik brand skincare Daviena , sebagai saksi.
Dalam kesaksiannya, Melvina menceritakan kronologi awal mula masalah yang menimpa produknya. Ia mengaku sempat kaget saat mendapati Nikita mengomentari produknya di media sosial.
"Sepengetahuan saya seperti di-live, mengucapkan jangan beli produk Daviena, (karena) overclaim dan abal-abal," kata Melvina di persidangan, Kamis (28/8/2025).
Melvina lalu sempat menghubungi rekannya, Dr. Oky Pratama, pada malam hari. Bukan untuk membicarakan Nikita, namun nama sang artis sempat disebut.
"Saya membahas masalah lain. Tapi tiba-tiba di pertengahan kalimat, Dr. Oky Pratama langsung bilang, 'Ini Nikita sudah koar-koar di sosial media, Mel, tidak ada yang tidak hancur'," jelasnya.
Baca juga: Rekening Koran Nikita Mirzani Dibongkar Pihak Bank di Sidang, Praktisi Hukum Sebut Hal Itu Sah
Sejak saat itu, Melvina diarahkan untuk berkomunikasi langsung dengan Nikita. Dalam komunikasi yang terjadi, ia sempat meminta maaf karena merasa berada dalam tekanan.
"Aku di situ menyampaikan, 'Aku enggak ada niat nipu, Kak. Demi Allah mau overclaim. Bodohnya selama ini aku percaya saja sama formulator.'"
"Tapi tetap saya di situ merasa saya ada salah karena saya tidak mengecek ulang apa yang diberikan formulator," jelas Melvina.
Yang mencengangkan, Melvina juga mengaku sempat mendapat ancaman akan dilaporkan ke polisi. Bahkan, muncul angka permintaan uang yang membuat publik melongo. Namun karena merasa tak sanggup, Melvina mencoba menawar.
"Pada saat itu diminta Rp15 miliar," beber Melvina.
"Saya tawar lah Rp2 miliar. Dia (Nikita Mirzani) tidak mau. Kemudian saya naikkan lagi menjadi Rp3 miliar," imbuhnya.
Dalam kesaksiannya, Melvina juga menyebut bahwa Nikita sempat menyarankan agar ia menjual mobil mewahnya demi memenuhi tuntutan tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum Nikita Mirzani Ungkap Asal-Usul Bukti Rekaman Dugaan Suap Reza Gladys
"'Cicil aja, atau jual Alphard-nya'," tutur Melvina menirukan ucapan Nikita Mirzani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.