Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 10 Maret 2024: Ia Membenci Terang

Namun ada orang akan merasa terganggu ketika ada terang yang muncul. Itu berarti dia suka akan kegelapan.

|
Editor: Edi Hayong
dok-pribadi Bruder Pio Hayon SVD
Bruder Pio Hayon, SVD 

"Allah yang kaya dengan rahmat telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati karena kesalahan kita. Jadi kamu diselamatkan berkat kasih karunia".

Santu Paulus mau menyampaikan secara tegas bahwa: “Keselamatan itu bukanlah hasil usahamu, melainkan pemberian Allah. Jadi keselamatan itu bukan hasil pekerjaanmu. Maka jangan sampai ada orang yang memegahkan dirinya.”

Karena keselamatan itu hanya ada dalam Yesus Kristus yang oleh wafat dan kebangkitanNya itu menarik semua orang kepada jalan keselamatan Allah Bapa.

Maka dalam injil hari ini, mau menyatakan kepada kita bahwa sebenarnya kita patut bersukacita di dalam Allah karena Allah Bapa telah mengutus AnakNya untuk menyelamatkan kita: "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dunia, bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya".

Dan Dialah terang sejati itu: “Terang telah datang ke dalam dunia tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat, ia membenci terang dan tidak datang kepada terang itu supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang supaya menjadi nyata bahwa perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Kita semua telah diberkati dengan terang cahaya sejati itu, namun karena memang kita jahat maka kita lebih suka menyukai kegelapan supaya kejahatan kita tidak nampak seperti ada sogok, korupsi, dan selevel dengan itu hanya untuk kedudukanlah, kuasalah, serta harta.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Maret 2024 Berjudul, Kasihanilah Aku Orang Berdosa Ini

Dan biasanya itu dibuat dalam kegelapan agar orang tidak mengetahuinya. Maka marilah kita belajar untuk berbuat yang baik dan benar agar dengan begitu kita menjadi cahaya yang terang bagi semua orang di sekitar kita.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: kita telah menjadi anak terang oleh menjadi pengikut Yesus, jalan kebenaran.

Kedua, namun dalam praktek kita kadang masih suka mengikuti jalan gelap agar orang tidak melihat kejahatan kita.

Ketiga, maka baiklah kita bertobat dan selalu menjadi terang bagi orang lain di sekitar kita.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved