Renungan Harian Kristen Sabtu 23 Agustus 2025, Tolak Mental Minoritas

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 23 Agustus 2025, dengan judul Tolak Mental Minoritas.

Di antara mereka semua itu tidak ditemukan seorang pun
yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Daniel 1:18-21.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 22 Agustus 2025, Berjuang Sebagai Pemenang, Bukan Korban

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Agustus 2025.

Renungan Harian Bulan Agustus 2025 ini mengusung tema Bulan Kebangsaan, Memproklamasikan Kabar Baik di Bumi Pancasila dalam Akta dan Aksi.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

KEBERADAAN ORANG KRISTEN DI BUMI INDONESIA, bukan sebuah kebetulan atau kecelakaan sejarah.

Sejak Tuhan Allah memanggil Abraham keluar dari negerinya dan pergi ke Kanaan, Allah hendak menjadikan
suatu bangsa yang besar dari keturunan Abraham.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 21 Agustus 2025, Mengisi Kemerdekaan dengan Berkorban

Di dalam panggilan itu sudah terpatri identitas kebangsaan Abraham di tengah dunia yang luas dan beragam.

Pertama, Indonesia adalah salah satu negara paling beragam di dunia sehingga membutuhkan adanya toleransi dalam hidup bersama.

Orang Kristen Indonesia sadar diri sebagai minoritas dalam hal jumlah.

Fakta ini adakalanya membentuk mental minoritas yang sebenarnya tidak perlu. Mari belajar dari Daniel bersama Hananya, Misael dan Azarya, orang-orang muda yang sangat berkualitas dan berintegritas walaupun mereka dikategorikan “minoritas”. 

Kedua, Daniel dan kawan-kawannya adalah orang-orang “buangan pilihan”. Maksudnya ialah tidak semua orang dari tanah Yehuda diangkut ke pembuangan.