Munas Golkar 2024

Tiga Menteri Ini Sangat Berpeluang Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Tiga figur yang saat ini menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, berpeluang besar menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
SANGAT BERPELUANG – Tiga menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi, berpeluang menjadi Ketua Umum Partai Golkar. 

POS-KUPANG.COM – Tiga figur yang saat ini menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, berpeluang besar menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang saat ini memangku jabatan tersebut.

Nama-nama tiga menteri tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Jumat 8 Maret 2024.

Ada pun tiga nama yang berpeluang menjadi Ketua Umum Partai Golkar, adalah Airlangga Hartarto yang kini mengemban tugas sebagai Menko Perekonomian.

Berikutnya Agus Gumiwang Kartasasmita yang saat ini mengemban tugas sebagai Menteri Perindustrian dan ketiga, Bahlil Lahadalia, yang saat ini dipercayakan Presiden Jokowi sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Sementara satu figur lagi yang juga sangat berpeluang menjadi Ketua Umum Partai Golkar, adalah dirinya sendiri. Saat ini, Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet mengemban tugas sebagai Ketua MPR RI.

Keempat kandidat Ketua Umum Partai Golkar itu bakal dipilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, yang bakan diselenggarakan pada akhir tahun 2024 nanti.

"Jadi, ada tiga menteri itu. Ada Pak Airlangga (Hartarto), kemudian ada Pak Agus Gumiwang, juga ada Pak Bahlil (Lahadalia)," kata Bamsoet saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.

"Ya ada setidaknya santer 4 suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini," ujarnya.

Baca juga: JK Kaget Prabowo-Gibran Menang Telak di Pilpres 2024: Saya Kira Banyak Orang Juga Terkejut

Ketua MPR ini juga ditanya tentang kemungkinan nama Presiden Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar sebagaimana digadang-gadang akhir-akhir ini.

Namun ia enggan menjawab dan meminta hal itu ditanyakan saja kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, dirinya menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka apabila Jokowi bergabung sebagai kader.

"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja untuk ikut bergabung," tegasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved