Berita Sumba Timur
Hari Pertama Operasi Keselamatan Turangga, Satlantas Polres Sumba Timur Lakukan Sosialisasi
Pelaksanaan Operasi Keselamatan Turangga berlangsung di lokasi Pasar Inpres Tradisional Matawai dan Pertigaan Traffic Light Payeti
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Hari pertama Operasi Keselamatan Turangga, Satuan Lalu-Lintas Polres Sumba Timur memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di dua lokasi berbeda, Kota Waingapu, Senin 4 Maret 2024.
Pelaksanaan Operasi Keselamatan Turangga berlangsung di lokasi Pasar Inpres Tradisional Matawai dan Pertigaan Traffic Light Payeti dengan sasaran pengendara roda dua yang belum tertib mematuhi aturan lalu-lintas.
Kepada POS-KUPANG.COM, Kasat Lantas Polres Sumba Timur, Iptu Jefry Paulus Kotta menjelaskan dalam Operasi Keselamatan Turangga sasarannya berupa melakukan sosialisasi dan pemahaman akan pentingnya keselamatan berlalu-lintas bagi pengunjung maupun pedagang pasar Matawai serta pengendara kendaraan bermotor di Jalur Traffic Light Payeti serta warga setempat.
"Berdasarkan hasil pengamatan, dua titik jalan di Pasar Matawai dan Pertigaan Traffic Light Payeti kerapkali terjadi kasus lakalantas, bahkan pengendara juga selalu menerobos lampu merah, bahkan tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motornya, sehingga petugas Satlantas memberikan sosialisasi dan edukasi akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalu-lintas di jalan," jelas Jefry.
Selain para pengunjung pasar, sasaran lainnya berupa pengendara anak/belum punya SIM, pengguna knalpot racing, kendaraan lain yang berpotensi menimbulkan lakalantas maupun gangguan kamtibmas.
Ada juga saaaran pengendara yang melawan arus, atau mengoperasikan ponsel saat berkendara, serta pelanggaran yang dapat menimbulkan lakalantas.
"Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan, lebih utamakan edukasi agar semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berlalu-lintas, sedangkan untuk disiplin dan penegakan hukum sebagai langkah paling terakhir apabila diperlukan," pungkasnya.
Warga setempat, Budin mengapresiasi Polres Sumba Timur yang lebih mengutamakan pencegahan dan sosialisasi, sebab banyak masyarakat yang belum taat aturan lalu-lintas dan kesadaran hukumnya masih rendah.
"Kami senang pihak kepolisian memberikan penyadaran sekaligus penegasan kepada masyarakat akan pentingnya aturan dan mengutamakan kesadaran dalam berlalu-lintas, karena di sini banyak kasus lakalantas dan masyarakat juga belum merasa penting, sehingga kami harap dengan adanya Operasi Keselamatan dapat bersama-sama meminimalisir lakalantas," pungkasnya. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.