Berita Alor
Lantik Kades Antar Waktu Kafelulang, Sony Libing Minta Fokus Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Atas nama pemerintah Kabupaten Alor, dirinya menyampaikan terima kasih, dan penghargaan yang setingginya sebagai kepala desa antar waktu.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Penjabat Bupati Alor, Dr. Drs. Zeth Sony Libing, M.Si melantik Kepala Desa antar waktu Desa Kafelulang, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor.
Pada pelantikan tersebut Libing meminta Cornelis A. Manikari selaku Kepala Desa antar waktu yang baru dilantik fokus pada masalah stunting dan kemiskinan ekstrem.
Atas nama pemerintah Kabupaten Alor, dirinya menyampaikan terima kasih, dan penghargaan yang setingginya sebagai kepala desa antar waktu.
Ia meminta agar selalu membangun hubungan dan relasi yang baik, dengan semua masyarakat tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.
"Isi waktu dengan baik untuk membangun desa ini,” ujarnya Rabu, 6 Maret 2024 di Kantor Desa Kafelulang.
Libing juga meminta agar Kades antar waktu yang telantik agar mengelola dana desa dengan baik.
“Jangan sampai ada kesalahan dalam pengelolaan dana desa. Saya minta bapak desa dan ibu perhatikan masalah stunting, posyandu diaktifkan, ibu hamil harus selalu kontrol kehamilan, timbang anak-anak kita, beri makanan tambahan," tandas LIbing.
"Mereka adalah generasi penerus bangsa kita harus punya fisik dan otak yang baik. Kita harus intervensi di masa 1.000 hari kehidupan. Kita juga harus perhatikan kemiskinan ekstrim, karena dampaknya sangat luas,” tambahnya.
Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Penjabat Bupati Alor, Zeth Sony Libing Prioritaskan Masalah Kemiskinan Ekstrem
Pada kegiatan tersebut, Libing juga meminta semua pihak menjaga suasana tetap kondusif pasca Pileg dan menuju Pilkada.
“Saya minta bapak desa menciptakan kondisi yg kondusif. Kemarin Pemilu berlangsung aman, maka saya harap Pilkada juga harus aman damai,” kata Libing.
Selain itu Libing juga mengakui bahwa Kafelulang yang mendapat julukan negeri atau desa di atas awan merupakan tempat yang indah, dan kaya akan hasil hutan.
“Ini tempat yang indah dan pemandangan luar biasa. Tempat ini pusat cengkeh, dan vanila. Saya berterima kasih, beberapa titik jalan sudah di rabat. Kita akan anggarkan pembangunan di tahun 2025, atau kalau bisa kita kerja gotong-royong," katanya.
"Saya bantu semen dan kita kerjakan fokus di beberapa titik yang rawan, karena saat hujan jalan-jalan itu licin. Terima kasih juga PLN dan jaringan telepon sudah masuk,” janji Libing.
Terkait fasilitas kesehatan dan sekolah di desa, mantan Kadis Pariwisata Provinsi NTT ini berjanji akan menambah tenaga kesehatan yakni bidan dan memperbaiki sekolah yang rusak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.