PAN Tersingkir dari Gelanggang Politik Sikka, PSI, Garuda dan PPP Raih Kursi di DPRD Sikka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Partai Amanat Nasional (PAN) harus tersingkir dari gelanggang politik di Kabupaten Sikka setelah gagal mempertahankan raihan 3 kursi pada periode 2018-2024 lalu.

Philipus Fransiskus, S.S, Fransiskus Ropi Cinde dan Filario Charles Bertrandi, S.E harus rela kehilangan kursi di DPRD Kabupaten Sikka. 

Philipus Fransiskus yang maju di Dapil Sikka 3 hanya 984 suara, sedangkan Fransiskus Ropi Cinde yang maju dari Dapil Sikka 1 meski meraup 1.070 suara namun gagal mempertahankan kursi di DPRD Sikka karena tidak memenuhi batas akumulasi. 

Hal yang sama juga dialami Filario Charles Bertrandi, S.E yang maju dari Dapil Sikka 2. Filario Charles Bertrandi berhasil meraup 1.422 suara namun gagal mempertahankan kursi di DPRD Sikka karena tidak memenuhi batas akumulasi. 

Sementara itu, PSI, Garuda dan PPP yang sebelumnya tidak memiliki kursi di DPRD Sikka, mampu meloloskan wakil rakyatnya di gedung Kula Babong. 

Dua wakil rakyat dari PSI yakni Christian Bhato Gama Putra yang meraup 875 suara di Dapil Sikka 1 sedangkan Agustinus Feliksius Sogen meraup 907 suara di Dapil Sikka 3. 

Partai Garuda juga berhasil meloloskan dua wakil rakyatnya yakni Hyginus Claudius Daga dan Yohanes Yos De Peskim. Hyginus Claudius Daga merupakan petahana yang sebelumnya berasal dari PKP yang pada Pemilu 2024 pindah ke Partai Garuda. Pada Pemilu 2024 Hyginus Claudius Daga meraih sebanyak 1.288 suara di Dapil Sikka 1. 

Sedangkan Yohanes Yos De Peskim yang maju dari Dapil Sikka 3 meraup 1.120 suara. 

Sementara PPP hanya mampu meloloskan Nurhayati Bonda yang maju dari Dapil Sikka 1 dengan perolehan 835 suara. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS