Berita Manggarai Timur
KISAH Sedih Evilia Tisa, Bocah Disabilitas Asal Manggarai Timur yang Rindu Punya Kursi Roda
KISAH sedih Evilia Tisa (11), Bocah Disabilitas asal Manggarai Timur yang rindu punya kursi roda
Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Sebuah kisah sedih datang dari seorang Bocah Disabilitas asal kampung Waer Belang, RT 002/ RW 001, Dusun Waer, Desa Wae Lokom, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur bernama Evilia Tisa (11).
Bertahun-tahun menderita lumpuh akibat Gizi Buruk, Putri dari ayah Zakarias Agas dan Theresia Idas itu menyimpan sebuah kerinduan untuk bisa beraktivitas layaknya orang normal.
Namun apa daya, kerinduannya itu harus dipendam karena keterbatasan ekonomi kedua orang tuanya.
Ya, Evilia Tisa sebenar merindukan sebuah kursi roda yang bisa membantunya untuk bisa berada di luar rumah minimal tidak hanya terbaring di tempat tidur.
Baca juga: Penjabat Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan Tekankan Kolaboratif Tangani Stunting
Menurut kedua orang tuanya, pertumbuhan fisik Evilia Tissa terganggu sejak mengalami gizi buruk sejak bayi.
Sekarang Evilia hanya bisa terbaring di tempat tidur tak bisa melakukan aktivitas seperti berjalan. Untuk bisa berjalan kedua orang tuanya membantunya dengan menggendong.
Theresia Idas ibu kandung Evilia kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 27 Februari 2024 mengisahkan, anaknya mengalami keterbatasan fisik sejak dari bayi. Putri mereka itu hanya terbaring lemas di tempat tidur karena tidak melakukan aktivitas karena lumpuh.
Theresia mengaku sebagai orang tua sangat sedih. Sudah lama mereka menginginkan untuk mengobati putri mereka agar sembuh dari sakit yang diderita, namun karena keterbatasan ekonomi.
"Anak kami mengalami sakit lumpuh sejak masih bayi, kami merasa sangat sedih karena seharusnya anak kami sudah tumbuh dengan baik layaknya anak-anak seusianya. Tapi hidup di tengah keterbatasan ekonomi kami tidak mampu membawa Anak kami Evilia ke dokter untuk berobat. Kami hanya bisa pasrah pada Tuhan agar anak kami tetap sehat dan kelak memperoleh kesembuhan lewat bantuan tangan orang baik,"tutur Theresia berlinang air mata.
Baca juga: Tiga Anak Tersangka Pengeroyokan Noven Witak Diputus Enam Tahun Penjara, Keluarga Nyanyi Lagu Arwah
Theresia mengatakan putri mereka Evilia Tissa rindu akan kursi roda untuk membantunya melakukan aktivitas di luar rumah.
"Kami juga ikut merindukan itu, kami punya kerinduan untuk membeli kursi roda tapi harganya mahal. Kami tidak mampu untuk membeli, karena hasil sedikit kami untuk beli makan minum untuk bertahan hidup,"ujar Theresia.
Karena itu, Theresia berharap agar ada kepedulian dari Pemerintah baik itu dari Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur maupun Kementerian Sosial RI dan juga kepada orang-orang yang berhati mulia untuk memberikan bantuan kursi roda dan bantuan lain untuk anak Evilia.
Terpisah Kepala Desa Wae Lokom, Martinus Sadi mengatakan, terkait dengan kondisi yang dialami oleh Evilia ini, sebagai Kepala Desa sudah melaporkan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, namun sayang hingga saat ini belum ada bantuan kursi roda.
"Kami sudah berulang-ulang laporkan kondisi anak ini ke Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial dan ada petugas dari dari Dinas Sosial dan waktu itu bersama juga ada LSM sudah datang beberapa tahun lalu. Mereka janji bilang nanti kasih bantuan sembako dan kursi roda. Namun hanya sembako yang mereka kasih itu pun hanya sekali sekitar 2 tahun lalu, sementara kursi roda belum juga dikasih,"ujar Sadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.