Data PKB Center Ungkap Partai yang Berhasil Meraih Kursi Pimpinan di DPRD Timor Tengah Selatan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Merujuk pada rekapan data C1 PKB Kabupaten Timor Tengah Selatan, PDI Perjuangan berhasil meraih kursi Ketua DPRD Timor Timor Tengah Selatan. Selanjutnya Gerindra dan Golkar berhasil menduduki Kursi Wakil Ketua.

Berdasarkan data tersebut, Partai dengan lambang gambar banteng hitam bermoncong putih dengan latar merah di dalam lingkaran bergaris hitam dan putih ini berhasil keluar sebagai pemenang pemilu tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan meraih 26.067 suara dan berhasil merebut 6 kursi.

Selanjutnya pada posisi wakil ketua, ditempati partai Gerindra dengan merebut 22.173 suara dengan perolehan 5 kursi dan Partai Golkar 22.906 suara dengan perolehan 5 kursi. 

Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Selatan, Religius Usfunan menyebut rekapan C1 yang dihimpun pihaknya telah mencapai 85 persen.

Baca juga: Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024 Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Ruteng

“Berdasarkan rekapan data C1 kita yang sudah masuk 85 persen. Partai PDI Perjuangan berhasil meraih kursi ketua didampingi Gerindra dan Golkar yang menempati kursi wakil ketua,” tuturnya. 

Dirinya menyebut data yang dikumpul PKB Center bersifat sementara karena belum semua C 1 direkap. Dia mengatakan, untuk kepastian caleg terpilih akan ditentukan dalam pleno KPU Timor Tengah Selatan. 

“Untuk caleg terpilih, data finalnya dilihat pada saat pleno kabupaten,” imbuhnya.

Religius juga mengapresiasi para penyelenggara pemilu mulai dari tingkat TPS hingga penyelenggara di tingkat Kabupaten (KPU dan Bawaslu Timor Tengah Selatan karena telah menyukseskan jalannya proses pemilu di Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Terkait pelaksanaan pemilu, dia meminta agar ke depan penyelenggara di tingkat TPS diberikan penguatan kapasitas sehingga dalam pelaksanaan regulasi tidak salah. 

Dirinya juga menyoroti terkait banyaknya pemilih yang tidak bisa menyalurkan hak suaranya karena tidak memiliki e-KTP.

Padahal pemilih tersebut namanya masuk dalam DPT dan mendapatkan undangan/pemberitahuan untuk mencoblos. 

“Ada banyak pemilih yang tidak bisa menyalurkan hak suaranya meski nama mereka masuk DPT dan mendapatkan undangan. Hal itu dikarenakan mereka tidak memiliki e-KTP sehingga tidak diizinkan untuk mencoblos. Hal ini mungkin ke depan perlu dievaluasi," ungkapnya.

Berikut komposisi perolehan suara partai dan Caleg Kabupaten TTS terpilih di Dapil 1 (rekapan C1 100 persen) 

1. PDIP mengumpulkan 9.093 suara. Caleg pemenang, Yusuf Soru mengumpulkan 3144 suara.
2. Gerindra mengumpulkan 6.843 suara. Caleg pemenang, Habel Hotty mengumpulkan 1.947 suara 
3. Golkar mengumpulkan 5.523 suara. Caleg pemenang, Oktovina Lado mengumpulkan 2.031 suara 
4. Nasdem mengumpulkan 4.233 suara. Caleg pemenang, Jean Neonufa mengumpulkan 1.932 suara 
5. Demokrat mengumpulkan 3.895 suara. Caleg pemenang, Chandra Susianto mengumpulkan 926 suara 
6. Perindo mengumpulkan 3.310 suara. Caleg pemenang, Albinus Kase mendapat 1.081 suara 
7. PDI Perjuangan, caleg pemenang, Yerim Yos Fallo mendapat 2.519 suara 
8. PKB mengumpulkan 3.025 suara. Caleg pemenang, Religius Usfunan mendapat 2.057 suara