Unwira Kupang

Prodi Kimia FST Unwira Kupang Umumkan Pemenang Sayembara Riset Obat Tradisional NTT

Kegiatan sayembara yang dimulai pada pertengahan bulan Desember 2023 dan ditutup pada 20 Februari 2024, dibuka untuk umum.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Ketua Prodi Kimia Unwira Kupang Gertreda Latumakulita, M.Sc. 

Bruder Anggelinus mengatakan, FST Unwira dengan tiga program studi, yakni Prodi Biologi, Prodi Kimia dan Prodi Teknologi Pangan, terus giat meneliti, menggali berbagai kearifan lokal dan teknologi lokal tiap daerah di NTT, untuk dikembangkan menjadi lebih berdaya guna dan berdaya saing melalui penerapan berbagai pengetahuan dan teknologi modern.

FST Unwira terus bergerak menuju fakultas berkarakter kewirausahaan berbasis sains dan teknologi, yang inovatif dan unggul dalam bidang agroindustri, berdaya saing dan berkelanjutan.

Ia mengatakan, dengan adanya sayembara riset obat tradisional ini dapat mendorong dan meningkatkan minat generasi muda, khususnya pelajar SMA/MA di wilayah Provinsi NTT ini untuk mendalami dan mengembangkan pengetahuan tentang kearifan lokal, khususnya di bidang obat tradisional, yang merupakan pengetahuan yang dikembangkan oleh para leluhur dalam menyiasati lingkungan hidup sekitar mereka.

Menurut dia, kearifan warisan leluhur itu khas, merupakan hasil dari proses hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya, itu juga menjadikan pengetahuan dan bagian dari budaya sehingga penting untuk diperkenalkan dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Kearifan lokal dalam bidang obat tradisional penting sekali untuk diperkenalkan kepada generasi muda, pelajar SMA/MA, dan sekaligus sebagai persiapan diri untuk memasuki dunia pendidikan tinggi seperti Unwira.

Di Prodi Kimia FST Unwira, para mahasiswa akan belajar teori tentang berbagai senyawa kimia penting termasuk khasiat berbagai obat tradisional sekaligus terapannya dalam industri dan kehidupan sehari-hari. Para dosen dan mahasiswa akan belajar dan meneliti sesuai minatnya dalam bidang kimia industri, kimia bahan alam, kimia lingkungan dan kimia material.

Di akhir sambutannya, sebelum melepas hasil penilaian sayembara Riset Obat Tradisional NTT, dekan FST yang merupakan biarawan SVD, itu memerkenalkan bahwa di FST ada tiga program studi, yakni Program Studi Kimia, Program Studi Biologi dan Program Studi Teknologi Pangan, yang ketiganya masing-masing strata satu (S-1).

Karena itu ia mengajak para pelajar SMA/MA untuk melanjutkan pendidikan ke FST Unwira, yang merupakan tempat belajar untuk mendalami dan mengembangkan ilmu sains bagi kemanusiaan.

Untuk diketahui, ​para siswa-siswi yang mengirimkan materi mengikuti sayembara ini berasal dari Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Alor, Lembata, Flores Timur, Nagekeo, Ngada, Manggarai, Manggarai Barat dan Sumba Barat.

Berikut 30 peserta Sayembara Riset Obat Tradisional NTT, siswa-siswi SMA/MA kelas XII IPA tahun 2024, yang naskahnya diterima untuk pembuatan buku dan artikel ilmiah.

Lampiran: Keputusan reviewer tentang para peserta Sayembara Riset Obat Tradisional, Siswa- Siswi SMA/MA Kelas XII IPA se-Provinsi NTT, Kupang, 25 Februari 2024:

1. Yohana Abuk
SMA Negeri Mutis Eban,
Timor Tengah Utara
0812 3713 6194

2. Afryanti Karmoy
SMA Negeri 1 Kupang Barat,
Kupang
0821 4615 5844

3. Gledicica Crisandra Dos Santos
SMA Negeri Mutis Eban,
Timor Tengah Utara
082 147 644 081

4. Kristin Beraging Making
Maria Godelivia Anu
Roswita Jari
SMA Negeri 1 Ile Ape,
Lembata
0823 33966 6164

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved