Berita Kota Kupang
Pria di Kupang Aniaya Kekasih Gegara Ketahuan Menyamar Sebagai Polisi Gadungan
untuk meninggalkan Aris dengan pulang ke kampungnya di otan pulau semau, namun Aris terus mengikuti pergerakan Mawar.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Korban YKL alias Mawar (35) dianiaya oleh kekasihnya Aris gegara korban mengetahui dirinya ditipu oleh pelaku.
Pasalnya, pelaku diduga menipu korban bahwa pelaku merupakan seorang anggota Paminal Mabes Polri yang bertugas di Kota Kupang.
Kejadian itu terjadi di Jalan Rantai Damai, tepatnya di depan RS Dedari, Kelurahan Tuak Daun Merah, Kota Kupang pada Selasa, 27 Februari 2024 kemarin.
Atas kejadian penganiayaan itu, korban langsung mendatangi Polresta Kupang Kota dan membuat Laporan Polisi dengan nomor LP/B/197/II/2024/SPKT/POLRESTA KUPANG KOTA/POLDA NTT.
Baca juga: Ewrin Gah bersama Pengurus PMI Kota Kupang Periode 2024-2029 Segera Dilantik Josep Nae Soi
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasihumas Polresta Kupang Kota, Ipda Florensi Ibrahim Lapuisaly.
"Iya benar, kejadian itu terjadi kemarin dan korban alami memar dibagian mata kiri," kata Florensi, Rabu 28 Februari 2024.
Kata Florensi, berdasarkan pengakuan dari korban, dirinya dianiaya pelaku di depan RS Dedari Kupang.
Lanjut Florensi, korban saat itu akan mengambil obat untuk sang ayah, dan pelaku menghampiri korban dan memaksanya untuk naik ke kendaraan pelaku, namun ditolak oleh korban sehingga pelaku langsung menganiaya korban.
"Saat itu beta ke Rumah Sakit Dedari untuk mengambil obatnya bapak, pada saat pulang lalu beta bertemu Aris, beta dipaksa untuk naik motor oleh Aris, tapi beta menolak, lalu dia marah dan pukul beta pada bagian mata kiri dan lengan kanan hingga memar," Kata Florensi melanjutkan pernytaan korban saat diperiksa oleh Penyidik Polres Kupang Kota.
Dikisahkan pada tahun 2023 yang lalu, Mawar mendapat musibah lalu datanglah Aris bak pahlawan dengan membantu Mawar menangkap pelaku karena pada saat itu Aris mengaku sebagai anggota Polri paminal dari Mabes Polri yang ditugaskan di Kupang dan setelah berkoordinasi lalu masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan damai.
Baca juga: Pulau Bali dan Jawa Dilupakan,Turis Timor Leste Bidik Kota Kupang Jadi Destinasi Wisata Utama
Bak gayung bersambut, keduanya saling bercinta karena Aris mengaku sudah duda dan mereka pun tinggal bersama di Sikumana.
Suatu ketika, datanglah seorang anak kecil bersama seorang ibu dari rote dan mengaku anaknya Aris, namun Mawar menganggap bahwa bahwa ibu adalah ibunya dan anak tersebut adalah anaknya dan dilayani dengan baik.
Dan petualangan Mawar pun tiba, dimana Mawar berusaha mencari informasi lengkap terkait jati diri dan status dari Aris atau pelaku.
Lalu Mawar mendapat informasi dari temannya bahwa Aris bukan Polisi, dan dia tidak punya pekerjaan, Aris pernah punya wanita asal Kefa dan mempunyai satu orang anak dan kerena tidak menikah lalu wanita tersebut pulang kampung dengan meninggalkan anak tersebut ke orang tua Aris di rote.
Lalu Aris menikah dengan seorang wanita dan karena tidak mempunyai anak lalu Aris pergi lagi dengan wanita lain dan punya satu orang anak dan Mawar adalah wanita selanjutnya dihidup Aris.
Mendengar itu lalu Mawar mengambil tindakan untuk meninggalkan Aris dengan pulang ke kampungnya di otan pulau semau, namun Aris terus mengikuti pergerakan Mawar.
Beberapa waktu yang lalu saat orang tua (bapak) dari Mawar sakit dan dibawa ke Kupang untuk operasi, dan Aris mendengar bahwa Mawar sudah di Kupang dan Aris pun mengikuti Mawar, saat Mawar selesai mengambil obat bapaknya di Rumah Sakit Dedari dan hendak pulang, lalu datanglah Aris menjemput namun niat baik Aris di tolak dan Aris pun marah dan menganiaya Mawar.
Florensi menambahkan bahwa, kasus ini masih sementara dilidik oleh Polresta Kupang Kota.(rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.