PPK Bola Sikka Catat 20 Kejadian Khusus Saat Pleno, C1 Hasil Tidak Sesuai C1 Salinan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Selama rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bola, Kabupaten Sikka mencatat setidaknya ada 20 kejadian khusus yang terjadi hampir sama di semua TPS di Kecamatan Bola.  

20 kejadian khusus yang dicatat PPK Bola didominasi oleh C1 hasil tidak sesuai dengan C1 salinan dan perolehan suara sah yang kurang dari pengguna hak pilih. 

Ketua PPK Bola, Ludofikus Pelang Koli kepada POS-KUPANG.COM, Senin, 26 Februari 2024 dini hari usai rapat pleno rekapitulasi menjelaskan hal itu terjadi karena faktor kelelahan dari KPPS. 

"Selama pleno banyak sekali kejadian khusus yang membuat proses plenonya lama, ada kesalahan penulisan di C hasil sehingga membuat kita harus buka ulang dan hitung ulang surat suara kemudian ada keberatan dari para saksi yang data dari mereka tidak sesuai dengan C hasil kemudian kita terpaksa harus buka lagi surat suara," jelas Ludofikus Pelang Koli.

Dijelaskan Ludofikus Pelang Koli, keterlambatan penyelesaian rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara dari jadwal yang ditentukan KPU juga terjadi karena adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Umauta tanggal 24 Februari 2024. 

Meski demikian, PPK Bola menyelesaikan  rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara,Senin, 26 Februari 2024 dini hari.

"Besok itu (red: Senin, 26 Februari 2024) nanti kita akan finalisasi hasil pencocokan dari C hasil dan juga Sirekap kemudian pleno kemudian kita bagikan ke saksi dan juga partai. Jam 11 itu rencana penyerahan berita acara kemudian jam 2 itu kita sudah pergeseran dari kecamatan ke KPU," jelas Ludofikus. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara sempat diwarnai pembukaan kotak suara dan perhitungan ulang surat suara DPRD provinsi dan lampu padam. 

Pembukaan kotak suara dan perhitungan ulang surat suara DPRD provinsi dilakukan atas rekomendasi Panwascam Bola karena terjadi selisih. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS