Pemilu 2024

Total Anggaran Makan Siang Gratis Rp 400 Triliun Per Tahun, Ditargetkan Masuk RAPBN 2025

Total anggaran makan siang gratis sebesar Rp 400 miliar per tahun. Untuk tahap pertama dianggarkan Rp 120 triliun. Ditargetkan masuk RAPBN 2025.

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Calon presiden Prabowo Subianto menambahkan potongan daging pada masakan opor ayam dalam wajan raksasa saat berkampanye di Saung Kita, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2023). Kampanye calon presiden nomor urut 2 ini diisi dengan acara Makan Besar, yaitu menyediakan makan siang bagi warga setempat yang hadir dalam kampanyenya. 

Versi Bappenas

Berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), program bantuan makan siang dan susu gratis, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil, akan memakan anggaran Rp 185,2 triliun per tahun. Bantuan itu akan diberikan kepada kelompok penduduk miskin dan rentan.

Kalkulasi itu terdiri dari anggaran makan siang gratis (Rp 75,6 triliun), susu gratis (Rp 25,2 triliun), bantuan gizi balita (Rp 75,2 triliun), dan bantuan gizi ibu hamil (Rp 9,2 triliun).

Perhitungannya mengacu pada asumsi jumlah efektif hari sekolah selama 255 hari (dalam setahun), asumsi harga makan siang yang ditanggung sebesar Rp 15.000 per orang, dan asumsi harga susu UHT yang ditanggung sebesar Rp 5.000 per orang. Sementara, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), asumsi jumlah penerima untuk anak sekolah adalah 57,98 juta orang (level TK-SMA dan sederajat).

Sementara itu, program bantuan gizi untuk anak balita diasumsikan dengan jumlah anak balita 30,2 juta jiwa dengan biaya bantuan per anak balita Rp 20.000 selama 365 hari dalam setahun.

Untuk ibu hamil, jumlah penerima diasumsikan 4,8 juta orang (berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/BKKBN) dengan besaran bantuan Rp 20.000 per ibu hamil dan diberikan selama 280 hari dalam setahun.

Kementerian baru

Untuk memaksimalkan pelaksanaan program makan siang gratis, pasangan Prabowo-Gibran berencana membentuk kementerian baru.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengaku, sudah berdiskusi dengan capres Prabowo Subianto terkait pembentukan kementerian untuk mengurusi program makan siang gratis.

Gibran menyatakan akan kembali berdiskusi dengan capres Prabowo Subianto dan akan diinformasikan kembali terkait pembentukan kementerian untuk rogram makan siang gratis.

Tidak sedikit masyarakat masih skeptis dengan program makan siang gratis pasangan Prabowo-Gibran ini. Hal ini terlihat dari banyaknya postingan di media sosial yang bernada menyindir program tersebut.

(kompas.id/kompas.tv)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved