NTT Memilih

Pemandangan Lain Saat PSU di Kampung Uluwolo Nagekeo, Jagung Sekitar TPS Digerogoti Ulat

Sejumlah awak media pun bergegas melihat tanaman dari dekat. Kondisinya amat memerihatikan. Daun jagung membusuk digerogoti ulat

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI
Tanaman jagung milik warga di Kampung Uluwolo, Kelurahan Lape, Kabupaten Nagekeo, menarik perhatian warga dan wartawan saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 09 di Kampung Uluwolo, Sabtu 24 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Ladang jagung di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) 09 di Kampung Uluwolo, Kelurahan Lape, Kabupaten Nagekeo, mencuri perhatian warga dan awak media yang datang meliput pelaksaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS tersebut, Sabtu 24 Februari 2024.

Ladang jagung tersebut menarik perhatian lantaran kondisi tanaman jagung tampak layu dan kerdil. Sejumlah warga di TPS yang ditanyai soal kondisi jagung, sontak memiringkan kepada sembari mengernyitkan dahi. "Jagung parah," celoteh Vian, salah satu warga pemilih.

Sejumlah awak media pun bergegas melihat tanaman dari dekat. Kondisinya amat memerihatikan. Daun jagung membusuk digerogoti ulat, batang jagung tampak kerdil dan kecil, serta pucuk pohon jagung mulai mengering dan gugur.

Ladang jagung tersebut milik warga setempat, mengitari rumah-rumah warga. Ada pula ladang jagung yang jauh dari permukiman warga. Namun kondisinya juga memerihatikan. Warga memastikan mereka bakal gagal panen jagung.

Menurut warga minimnya curah hujan dan hama ulat menjadi penyebab utama mereka gagal panen jagung tahun ini.

Astin salah satu warga mengatakan, panen jagung tahun ini akan sangat berpengaruh pada ekonomi keluarganya maupun musim tanam berikut. "Beras sekarang mahal. Lalu musim tanam berikut kami mau ambil bibit dari mana kalau sekarang gagal," ujar Astin.

Menurut Astin, tanaman jagung yang masih bagus hanya di wilayah pegunungan namun itu pun tidak semua. Dia berharap ada intervensi dari pemerintah setempat, minimal untuk mencegah yang sama terjadi pada musim tanam berikut.

TPS PSU Sepi

Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Mbay, Ibu Kota Kabupaten Nagekeo, bertepatan dengan hari pasar Danga yang terletak di pusat Kota Mbay, Sabtu 24 Februari 2024.

Lima TPS yang dilakukan PSU antara lain TPS 3, 4, 6 dan 9 di Desa Uluwolo, Kelurahan Lape, serta TPS 20 di Kelurahan Danga. Dua kelurahan ini masuk dalam wilayah Kecamatan Aesesa.

PSU tersebut khusus untuk empat surat suara, yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi NTT serta DPD RI. Surat suara DPRD Kabupaten tidak termasuk.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, di TPS 20 tampak sepi. Kondisi ini jauh berbeda dengan Pemilu pada 14 Februari 2024 dimana warga pemilih lebih antusias datang ke TPS. TPS 20 ini memanfaatkan salah satu ruang kelas di sebuah lembaga pendidikan swasta, yakni SMP Hanura.

Terpantau, sekitar pukul 10.00 Wita, ruang TPS 20 tidak ada aktivitas pencoblosan. Kondisi ini berlangsung kurang lebih tiga puluh menit. Hanya terlihat sejumlah petugas KPPS yang sedang bertugas. Kendati demikian para petugas setia menunggu warga pemilih.

Sementara itu di Pasar Danga, ramai aktivitas jual beli. Lokasi pasar yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi pada 5 Desember 2023 lalu itu hanya lima menit waktu tempuh dari TPS 20. Pasar Danga adalah pusat aktivitas ekonomi warga Mbay, termasuk warga di 5 TPS yang dilakukan PSU.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved