NTT Memilih

Hujan Lebat Jelang Perhitungan Suara PSU di TPS 02 Umauta, Warga Gelar Ritual 

Usai pemungutan, hujan mengguyur wilayah Kecamatan Bola termasuk lokasi PSU di Dusun Umauta, Desa Umauta.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Maria Vinsensia Stefania saat melakukan ritual usir hujan jelang perhitungan suara PSU di TPS 02 Desa Umauta, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Sabtu, 24 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Maria Vinsensia Stefania, seorang warga Desa Umauta, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka membuat ritual usir hujan jelang perhitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Umauta, Sabtu, 24 Februari 2024. 

Usai pemungutan, hujan mengguyur wilayah Kecamatan Bola termasuk lokasi PSU di Dusun Umauta, Desa Umauta.

Anggota KPPS berusaha memindahkan kotak suara dan logistik lainnya di TPS agar tidak terkena hujan.

Maria Vinsensia Stefania yang berada di dalam rumah di samping TPS, tampak mengambil daun palma kering dan membuang daun palma kering itu melalui pintu utama ke arah luar.

Maria Vinsensia Stefania kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, ritual itu dilakukan untuk meminta hujan berhenti.

"Saya minta ke Yesus untuk berhentikan hujan supaya proses penghitungan suara lancar, saya biasa buat begitu, tadi saya buat pakai daun palma yang sudah diberkati, saya doa tiga dan siram sampai tiga kali, saya minta bantuan Yesus berhentikan hujan ini supaya kita bisa selesaikan perhitungan suara hari ini," ungkap Maria Vinsensia.

Luar biasanya, beberapa saat kemudian, hujan lebat yang melanda wilayah itu tiba-tiba berhenti dan proses perhitungan suara PSU di TPS 02 Desa Umauta dilaksanakan dengan ditonton warga Dusun Umauta, Desa Umauta.

Dia juga mengungkapkan, hal yang sama dilakukan pada saat pelaksanaan Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.

Pada saat menjelang perhitungan, hujan lebat melanda wilayah Desa Umauta, Kecamatan Bola. Alhasil, Maria Vinsensia Stefania melakukan ritual yang sama dan beberapa saat kemudian hujan berhenti.

Oleh warga setempat, Maria Vinsensia Stefania disebut kerap melakukan ritual usir hujan yang turun pada saat pelaksanaan acara atau hajatan di wilayah Dusun Umauta, Desa Umauta, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved