NTT Memilih

Bawaslu Sikka Pastikan PSU di TPS 02 Umauta Sikka Minim Kecurangan

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Sikka, Florita Idah Djuang saat memantau pelaksanaan PSU di TPS 02 Desa Umauta, Kecamatan Bola

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Situasi PSU di TPS 02 Desa Umauta, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Sabtu, 24 Februari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sikka memastikan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Umauta, Kecamatan Bola minim kerawanan dan kecurangan.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Sikka, Florita Idah Djuang saat memantau pelaksanaan PSU di TPS 02 Desa Umauta, Kecamatan Bola, Sabtu, 24 Februari 2024.

Selain Bawaslu dan jajarannya, terlihat pula dua komisioner KPU Sikka, Harun Al Rasyid dan Ignasius Irvanto Candra Say, Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata, Wakapolres Sikka, Kompol Rulyanto Pahroen, Kapolsek Bola puluhan anggota kepolisian.

"Kegiatan PSU di TPS 02 Desa Umauta hari kelihatan banyak pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya dan saat ini KPPS masih menunggu sekitar 20an pemilih yang belum mencoblos," jelas Idah Djuang.

Bentuk pengawasan pra PSU di TPS 02 Desa Umauta yang dilakukan Bawaslu Sikka, kata Idah Djuang, sejak tadi malam Bawaslu Sikka bersama jajarannya dan KPU Sikka dibantu aparat keamanan melakukan pengawalan ketat kotak suara.

Dijelaskan Ketua Bawaslu Sikka, Florita Idah Djuang, terjadinya PSU di TPS 02 Desa Umauta karena pada saat Pemilu serentak pada tanggal 14 Februari 2024, ada dua pemilih berKTP luar Kabupaten Sikka yakni masing-masing KTP Batam dan KTP Kabupaten Ende yang ikut mencoblos di TPS 02 Desa Umauta, Kecamatan Bola.

"Ketika masuk di TPS, keduanya diberikan empat surat suara dan ketika pelaksanaan perhitungan saksi mengajukan keberatan sehingga di cek lagi oleh KPPS dan ditemukan ada dua pemilih yang menggunakan KTP luar dan mereka hanya mengantongi identitas berupa KTP," jelas Florita Idah Djuang.

Setelah Panwas TPS 02 Desa Umauta melaporkan hal itu kepada Bawaslu Sikka, pihaknya langsung merekomendasikan agar dilakukan PSU.

Dia juga memastikan pada saat proses perhitungan suara pasca PSU, kecil kemungkinan terjadi kerawanan dan kecurangan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved