Liputan Khusus

News Analysis Harga Komoditi di NTT Naik, Pengamat: Kabijakan Pro Rakyat Kecil

Permintaan Koordinator Program Studi Administrasi Bisnis FISIP undana Kupang ini mengingat terjadinya kenaikan komoditi termasuk harga beras di pasar

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Pengamat ekonomi Undana Kupang Riky Ekaputra Foeh., MM, 

Ia menyampaikan bahwa pemerintah berencana mengelola stok beras melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengendalikan kenaikan harga. Namun, stok terbatas karena alokasi untuk program bantuan sosial (bansos) bagi keluarga kurang mampu.

"Kami meminta operasi pasar khusus untuk membantu masyarakat, namun belum bisa dilaksanakan karena stok yang ada masih difokuskan untuk Bansos," tambah Rainard.

Rainard mengingatkan masyarakat agar tidak panik dan mencari alternatif pangan lokal yang lebih terjangkau, seperti ubi, talas, dan jagung. Ia juga mengajak masyarakat untuk menghargai dan tidak membuang‑buang makanan yang tersedia, serta memanfaatkan situasi sulit ini sebagai peluang untuk belajar menghemat dan menghargai sumber daya yang ada.

"Ini adalah langkah sementara yang kita ambil, dan kita harapkan masyarakat untuk tetap bijak menghadapi kondisi sulit ini," pungkas Rainard. (rey/cr20/cr6/cr23)

 

 

Ikuti Liputan Khusus POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved