Berita Kota Kupang

Titik Genangan Air Pasca Hujan di Kota Kupang Menjamur, Solusi PUPR Bangun Sumur Resapan

Genangan setinggi hampir 30 centimeter menyebabkan kendaraan terpaksa menerobos, bahkan, pengguna harus memutar arah

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kendaraan menerobos genangan air yang nampak di depan Rumah Jabatan Wali Kota Kupang di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang. Kondisi ini terus terjadi ketika musim hujan tiba 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Titik genangan air berseliweran di sejumlah ruas jalan wilayah Kota Kupang pasca hujan besar bukan saja pada Kamis (22/2/2024) dinihari tetapi saban tahun jadi langganan saat musim hujan

Hasil pantauan POS-KUPANG.COM, di Jalan Frans Seda atau di depan Kantor DPD Golkar NTT, misalnya. 

Genangan setinggi hampir 30 centimeter menyebabkan kendaraan terpaksa menerobos, bahkan, pengguna harus memutar arah. 

Genangan juga terjadi di depan rumah jabatan Wali Kota Kupang. Sepanjang jalan Kartini II hingga ke cabang Jalan Veteran di depan Lippo Plaza Kupang ditemukan pula genangan air hujan.

Pengguna harus ekstra hati-hati ketika lewat di kawasan itu. Genangan lain juga terlihat di sekitar Kelurahan Kayu Putih. Di beberapa gang-gang dalam rumah warga, juga terjadi kondisi serupa. 

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kupang, Maxi Dethan mengaku dalam tahun ini pihaknya akan membangun beberapa sumur resapan di sejumlah wilayah dalam Kota Kupang

"Dalam tahun anggaran 2024 ini akan di bangun beberapa sumur resapan tersebar di Kota Kupang," kata Maxi Kamis siang. 

Origenes Benyamin, Sekretaris Lurah Kelapa Lima menyebut pihaknya sudah melapor masalah ini ke pihak berwenang.

Baca juga: Warga Penghuni Area Bantaran Kali Liliba Diimbau Waspada di Musim Hujan

Selain secara lisan, kelurahan juga melayangkan surat tertulis ke instansi terkait guna mengurai masalah ini. 

Menurut Benyamin, kelurahan tidak punya wewenang lebih mengatasi masalah ini.

Ia menyebut, kelurahan hanya bisa mengusulkan masalah ini ke pemerintah lebih diatas. 

"Kita bersurat ke dinas terkait. Surat itu kita sudah bersurat sekitar 8 kali," kata dia. 

Surat yang disampaikan itu, beberapa tempat seperti di dekat taman Tagepe pada akhirnya dibangun sumur resapan.

Benyamin mengaku, hasil penyampaian itu memang ada beberapa tempat yang sudah dikerjakan dinas PUPR. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved