Pengendara Keluhkan Genangan Air di Tengah Jalan depan SDI Bertingkat Kelapa Lima 2

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengendara mengeluhkan genangan air di tengah jalan depan SDI Bertingkat Kelapa Lima 2, Selasa 5 Desember 2023.

Pantauan POS-KUPANG.COM, suasana sore di Jalan Perintis Kemerdekaan lll, Kelapa Lima cukup ramai dengan banyaknya kendaraan yang lewat di jalan itu. Namun, terjadi hambatan arus lalu lintas dikarenakan genangan air yang lumayan tinggi dengan volume air yang cukup banyak di tengah-tengah jalan.

genangan air itu terjadi akibat hujan yang cukup lebat dan lubang resapan air ke selokan tertutup dengan pasir dan sampah, sehingga mengakibatkan aliran air yang terhenti.

Baca juga: Warga Kota Kupang Diminta Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

genangan air itu terdapat di tiga titik dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari titik yang satu dengan yang lainnya namun masih berada di jalur jalan yang sama.

Titik pertama, air tergenang itu berada tepat di depan SDI Bertingkat Kelapa Lima 2. Titik kedua, berada sekitar kurang lebih 90 meter dari titik pertama ke arah kiri dan titik ketiga tepat berada di depan Rumah Jabatan Wali Kota Kupang.

Dengan adanya genangan itu, membuat jalur lalu lintas terhambat, bahkan beberapa pengendara memilih putar arah daripada melewati genangan air tersebut.

Susan, salah satu pengendara roda dua yang melewati jalan tersebut mengeluh soal genangan air tersebut.

Baca juga: Pedagang Pasar Oebobo Kota Kupang Curhat ke Jokowi Soal Kesehatan

Dia mengatakan, genangan air selalu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan lll, Kelala Lima usai hujan.

"Setiap hari saya lewat di jalan ini dan selalu saja terdapat genangan air kalau habis hujan. Apalagi kalau hujannya lebat, air tambah banyak di sini dan pasti susah lewat," keluhnya.

Dikatakan Susan, pemerintah khususnya lurah dan jajarannya perlu turun untuk mengecek kembali jalan tersebut.

Baca juga: Momen Jokowi Menari Gemu Famire di Pantai Kelapa Lima Kota Kupang

"Setidaknya ada lah orang atau pemerintah yang turun cek jalan ini. Karena kasihan kalau selalu terjadi begini bikin hambat arus lalu lintas," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga yang tinggal di dalam lingkungan Sekolah SDI Bertingkat Kelapa Lima 2, Burgan Nautani sedang mengamati suasana di titik genangan air itu. Dia tampak serius mengamati setiap kendaraan yang lewat di jalan tersebut.

Burgan menyampaikan, genangan air tersebut bukan hal yang baru terjadi di tempat tersebut.

"Setiap hari saya di sini. Kalau habis hujan, memang di tempat ini selalu terjadi begini, genangan air susah meresap," ungkapnya.

Burgan berharap, masyarakat dan pemerintah perlu kerja sama agar genangan air tidak terjadi lagi di tempat tersebut.

"Masyarakat sini tidak boleh buang sampah sembarangan agar tidak menutup lobang air ke selokan. Dan, pemerintah juga perlu turun untuk sama-sama liat dan perbaiki sama-sama juga," ujarnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS