Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 22 Februari 2024, Pesta Takhta Santo Petrus Rasul
Kita bersyukur atas kehadiran Tuhan yang memimpin dan menggembalakan gereja-Nya melalui Petrus dan para Paus penggantinya.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 22 Februari 2024 dengan judul Pesta Takhta Santo Petrus Rasul
Renungan Harian Katolik Kamis 22 Februari 2024 dengan judul Pesta Takhta Santo Petrus, Rasul ditulis RD Ambros Ladjar yang mengacu dalam Bacaan: 1Petr 5: 1-4 dan Bacaan Injil: Matius 16: 13-19
Engkaulah Petrus dan di atas Wadas ini, akan Ku-dirikan Jemaat-Ku.
Pada kalangan orang Romawi kuno mereka mempunyai tradisi yang mirip dengan budaya kita. Pada tanggal 22 Februari mereka mengenang dan menghormati arwah para leluhur yang telah meninggal.
Biasanya mereka makan bersama di dekat makam. Untuk masing-masing leluhur juga disediakan tempat yang khusus dalam perjamuan tersebut. Karena mereka yakin bahwa para leluhurpun hadir dalam makan bersama itu. Tentu orang kristiani tak mengikuti tradisi seperti ini.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 22 Februari 2024, Pesta Takhta Santu Petrus
Sebab itu sebagai gantinya sejak abad ke IV mereka memberikan penghormatan khusus pada sebuah takhta yang didedikasikan kepada santo Petrus pemimpin gereja Romawi.
Pada saat Petrus mengakui Kemesianisan Yesus sebagai Anak Allah maka namanya pun diubah. Yesus mengganti nama Simon anak Yunus menjadi Petrus yang berarti Batu karang atau Wadas. Karena di atas bukit wadas itulah Kristus mendirikan gereja-Nya dan alam maut tak menguasainya lagi.
Yesus juga telah mendoakan Petrus agar dia tetap teguh berdiri dalam iman. Setelah itu juga Yesus menyuruh Simon Petrus meneguhkan iman sama saudaranya dengan harapan agar mereka mampu menggembalakan umat Allah dengan sukarela bukan terpaksa. Lebih dari pada itu mereka harus mampu berlaku menjadi teladan bagi kawanan domba.
Peran Petrus di kemudian hari digantikan oleh Uskup Roma yakni Bapa Suci hingga kini. Dengan sendirinya tugas khusus Petrus itu kini dilanjutkan oleh Bapa Suci Paus Fransiskus. Ia menjadi tanda kesatuan gereja se dunia yang bertugas untuk meneguhkan kita semua dalam iman.
Dari sebab itu makna dari pesta pada hari ini ialah perayaan syukur. Kita bersyukur atas kehadiran Tuhan yang memimpin dan menggembalakan gereja-Nya melalui Petrus dan para Paus penggantinya.
Kiranya gereja tetap bersatu padu dalam cinta kasih dan teguh dalam iman yang sama. Sejauh mana peran serta kita dalam persekutuan, partisipasi dan perutusan yang kita galang selama ini?
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Kamis buat semuanya. Jikalau ADA, Bersyukurlah. Jika TIDAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH.
Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGI LAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu... Amin. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.