KKB Papua
SMK Negeri Oksibil Dibakar KKB Papua, Siswa Trauma Tapi Tetap Masuk Sekolah
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata membakar gedung SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Dampaknya terasa sampai sekarang.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata membakar gedung SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Peristiwa yang terjadi pada Septmber 2023 itu berdampak terhadap aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
Yang jadi masalah, adalah sampai saat ini gedung sekolah tersebut belum diperbaiki. Pemerintah belum membangun lagi tambahan ruang kelas untuk mendukung aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
Bahkan sejak peristiwa pembakaran gedung sekolah tersebut, para siswa masih trauma. Mereka juga ketakutan karena khawatit tindakan anarkis itu terulang kembali.
Namun yang membuat haru, adalah saat ini proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Oksibil tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Saat ini kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dan para siswa demikian antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan informasi, Selasa 20 Februari 2024, proses belajar mengajar terus berlangsung. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Terhadap masalah tersebut, Kepala SMK Negeri 1 Oksibil, Dominikus Tarong mengatakan, bahwa sejak peristiwa itu, para siswa sempat diliburkan.
Namun beberapa hari berikutnya, sekolah dibuka lagi. Kala itu, awalnya para siswa takut. Mereka trauma dengan peristiwa tersebut. Tetapi setelah berjalan, semuanya telah berlangsung normal.
”Sampai saat ini proses belajar mengajar sudah berlangsung normal, trauma yang di rasakan guru dan murid telah berangsur pulih," ujarnya melalui keterangan tertulis,Rabu 21 Februari 2024.
Dominikus pun mengapresiasi adanya OPS Damai Cartenz 2024 di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang yang telah menjaga keamanan selama ini.
"Terima kasih atas kerja keras TNI-POLRI yang telah menjaga keamanan di Distrik Oksibil Kab. Pegunungan Bintang sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan proses belajar mengajar berlangsung aman," ujarnya.
Selaku kepala sekolah, ia berharap agar dibangun pos pengamanan TNI-POLRI di Kampung Esipding, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Agar masyarakat, guru dan murid SMK Negeri 1 Distrik Oksibil aman dari gangguan KKB," ungkapnya.
Baca juga: Dua Hari Berturut-Turut, KKB Papua Tembak Dua Pesawat Tapi Tanpa Korban Jiwa
Sementara itu,Kasatgas Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Polisi Faizal Ramadhani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Operasi Damai Cartenz 2024 di 9 wilayah, baik Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
"Terima Kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tugas kami di Bumi Cendrawasih demi menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini," tutup Alumnus AKPOL 96 ini. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Kelompok Kriminal Bersenjata
SMK Negeri 1 Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kepala SMK Negeri 1 Oksibil
Dominikus Tarong
Anggota KKB Tersangka Pembunuhan Sopir di Wamena Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Enam Anak Buah Aibon Kagoya Ditangkap Satgas, Termasuk Satu Videografer KKB |
![]() |
---|
Polisi Buru KKB Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Deiyai |
![]() |
---|
Dua Ojek Jadi Korban KKB, Ditemukan Terkapar Di Semak-Semak |
![]() |
---|
Tangkap KKB Konara Enumbi, Aparat Amankan Tiga Bungkus Pinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.