Doa Setelah Sholat

Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah untuk Tentukan Pilihan dan Tenangkan Hati

Terkadang manusia dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit, seperti memilih jodoh hingga dianjurkan untuk membaca Doa Setelah Sholat Istikharah.

Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNJATIM.COM
ILUSTRASI - Inilah Doa Setelah Sholat Istikharah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Umat Muslim. 

POS-KUPANG.COM - Inilah bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah untuk menentukan pilihan dan menenangkan hati.

Setiap masalah selalu ada solusinya dan dalam Islam sholat Istikharah menjadi obat untuk mengatasi permasalahan yang Umat Muslim hadapi.

Terkadang manusia dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit, seperti memilih jodoh hingga dianjurkan untuk Umat Muslim membaca Doa Setelah Sholat Istikharah.

Berikut Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat istikharah
 
Dalil mengenai doa setelah sholat istikharah diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Rasulullah bersabda:

“Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (salatlah) dua rakaat dari selain fardu. Kemudian berdoa: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalan) dengan kekuasaan-Mu. Aku mohon kepadamu sesuatu dari anugerah-Mu yang maha agung’.” (HR. Bukhari).

Baca juga: Keberkahan Berlimpah, Inilah Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Sholat Sunah Mohon Rezeki

yang disebut dalam riwayat tersebut adalah salat istikharah.

Adapun penjelasan lengkap mengenai doa yang bisa kamu lafalkan adalah sebagai berikut:

1. Doa Setelah Sholat istikharah menurut Sunah Nabi Muhammad

Pertama, ada doa pendek setelah sholat Istikharah yang konon dianjurkan oleh Rasulullah saw.

Baca juga: Niat dan Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud lengkap dengan Artinya, Berikut Keistimewaan Tahajud

Baca juga: Doa Setelah Sholat Qobliyah Ashar dan Dzikir Sesudah Shalat Sunnah 2 Rakaat Sebelum Ashar

Melansir dari buku Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat karya Drs. Nurdin Hasan, bacaan doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Latin: Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini …(bisa menyebut persoalannya).. lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah.”

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved