Doa Setelah Sholat

Ayat Kursi jadi Bacaan Dzikir Sebelum Doa Setelah Sholat Maghrib,Ini Keutamaan Ayat 255 Albaqarah

Ayat Kursi jadi Bacaan Dzikir Sebelum Doa Setelah Sholat Maghrib,Ini Keutamaan Ayat 255 Al Baqarah

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
POS-KUPANG.COM/ Ilustrasi Membaca Doa Setelah Sholat Maghrib - Ayat Kursi jadi Bacaan Dzikir Sebelum Doa Setelah Sholat maghrib, berikut keutamaan Ayat 255 Al Baqarah. 

POS-KUPANG.COM - Ayat Kursi menjadi satu diantara Bacaan Dzikir yang dibaca Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu atau sebelum membaca Doa Setelah Sholat.

Sebagai ayat paling istimewa dalam Al Quran, Ayat Kursi  juga dibaca  sebagai Doa Setelah Sholat.

Anjuran Dzikir dan Doa setelah Sholat merupakan anjuran sekaligus Sunnah Rasulullah SAW karena menjadi kebiasaannya setiap hari.

Dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa orang yang berdzikir (mengingat Allah) senantiasa merasa dekat dengan-Nya dan begitu pula Allah SWT selalu bersamanya.

Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Ashar Arab Juga Artinya, Baca Doa Selamat Hingga Doa Mohon Ampunan

Penegasan tentang anjuran untuk membaca Dzikir dan Doa Setelah Sholat itu termaktub dalam Firman Allah pada  Surah Al A'raf ayat 205,

وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ

Artinya : "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."

Syaikh Imam Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz dalam bukunya yang berjudul Doa-doa Mustajab dan Dzikir Rasulullah SAW menjelaskan mengenai dzikir yang dilakukan setelah sholat fardhu Subuh dan Maghrib.

Bacaan Ayat Kursi 

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Baca juga: Bacaan Dzikir Petang dan Doa Setelah Sholat Ashar Beserta Artinya, Buka dengan Ayat Kursi 1 Kali

Keutamaan Ayat Kursi

1. Menggambarkan Keesaan Allah: Ayat Kursi dengan jelas menyatakan keesaan Allah, bahwa tidak ada tuhan selain Dia. Ini adalah konsep fundamental dalam Islam, dan membantu umat Muslim untuk memahami tawhid, yaitu keyakinan atas keesaan Allah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved