Berita NTT

RSUP Ben Mboi Kupang Kembangkan Layanan Baru Periksa Saluran Cerna 

Sebelumnya RSUP Ben Mboi Kupang juga telah memiliki alat seri terbaru untuk pemeriksaan pernapasan dan saluran kemih. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
dr. Lily Chandrawati, M.Biomed, Sp.PD (kanan) bersama seorang perawat sedang memegang alat endeskopi, milik RSUP dr Ben Mboi Kupang. Alat itu merupakan layanan baru yang dikembangkan RSUP Ben Mboi Kupang untuk melakukan pemeriksaan pada saluran pencernaan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Ben Mboi Kupang mengembangkan layanan baru untuk memeriksa saluran pencernaan.

RSUP Ben Mboi Kupang menyediakan alat endoskopi tipe terbaru untuk memeriksa saluran pencernaan. 

Sebelumnya RSUP Ben Mboi Kupang juga telah memiliki alat seri terbaru untuk pemeriksaan pernapasan dan saluran kemih. 

Layanan pemeriksaan dengan nama endoskopi itu akan ditangani oleh tiga dokter, salah satunya adalah dr. Lily Chandrawati, M.Biomed, Sp.PD. 

Dia adalah dokter ahli penyakit dalam dan akan menangani pasien yang terindikasi pada masalah-masalah saluran cerna. 

Baca juga: RSUP Ben Mboi Kupang Rayakan HUT Perdana 

"Endoskopi itu adalah suatu prosedur medis yang menggunakan suatu alat khusus, yang digunakan untuk melihat organ dalam tubuh khususnya saluran cerna secara detail menggunakan kamera," kata dr. Lily Chandrawati, Rabu (24/1/2024). 

Lily Chandrawati menjelaskan, konsep endoskopi itu seringkali dianggap banyak orang sebagai suatu tindakan bedah, padahal berbeda. Endoskopi menggunakan alat khusus yakni endoskop, berupa selang panjang, lentur dan dilengkapi cahaya lampu dan kamera. 

Ketika alat itu masuk ke dalam saluran pencernaan, kamera itu akan mendeteksi indikasi gangguan, yang dipantau lewat layar komputer. 

Lily Chandrawati menyebut, alat endoskopi saluran pencernaan itu dibedakan menjadi dua. Pertama kata dia, alat yang dimasukkan dari mulut, tenggorokan hingga usus 12 jari. 

Pada bagian ini, indikasinya bisa dilihat karena pasien atau orang itu mengalami mual muntah berlebihan hingga anemia maupun berat badan yang cenderung turun, yang tidak sembuh dengan obat-obatan. 

"Dapat juga karena nyeri menelan, Ada rasa mengganjal di kerongkongan. Itu indikasi untuk dilakukan endoskopi saluran cerna bagian atas," kata dokter muda itu. 

Baca juga: RSUP Ben Mboi Kupang Kini Terima Pasien BPJS Kesehatan 

Bisa saja kata dia, ada orang yang mengalami muntah darah dan tidak bisa ditangani dengan obat-obatan, alat itu bisa digunakan untuk mengidentifikasi, termasuk indikasi gangguan lain di saluran pencernaan, agar diberikan tindakan ataupun pengobatan lebih lanjut. 

Lalu, yang kedua adalah alat yang dimasukkan dari anus hingga ke usus besar. Dia menerangkan, indikasi dalam metode itu karena mengalami gangguan buang air besar, diare lama atau kronis, sembelit hingga penurunan berat badan. 

Lily Chandrawati mengatakan, tindakan endoskopi tersebut, juga dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini adanya penyakit pada seseorang. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved