Semasa Pemilu 2024, Ribuan Petugas KPPS Jatuh Sakit, 57 Diantaranya Meninggal Dunia

POS-KUPANG.COM – Selama Pemilu 2024 ternyata ada banyak petugas pemilu yang menderita sakit. Data resmi dari Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan bahwa jumlah Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang jatuh sakit sebanyak 4.281 orang.

Jumlah petugas KPPS yang sakit mencapai ribuan orang itu, terdata sejak Sabtu 10 Februari 2024 hingga Sabtu 17 Februari 2024. Bahwa dalam rentang waktu itu, jumlah petugas KPPS yang sakit mencapai 4.281 orang.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, petugas pemilu lain yang juga mengalami sakit. Petugas lain yang dimaksud, yakni saksi, linmas, banwas dan lainnya.

Ada pun rincian lengkap tentang parapihak yang ikut terlibat mengurusi Pemilu 2024 dan sakit, yakni sebagai berikut.

Petugas pemungutan suara (PPS) 1.040 orang;
Petugas 1.034 orang;
Saksi 707 orang;
Perlindungan Masyarakat (Linmas) 692 orang;
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 381 orang;
Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) 244 orang;

"Data ini dari tanggal 10-17 Februari 2024 pukul 18.00 WIB," terang Nadia ditulis pada Senin 19 Februari 2024.

Diterangkan lebih lanjut, penyebab para petugas pemilu tersebut jatuh sakit adalah karena penyakit virus lainnya sebanyak 4.640 kasus.

Kemudian penyakit pada kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari sebanyak 943 kasus.

Penyakit hipertensi 548 kasus. Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut (ISPA) 488 kasus.

Gangguan Jaringan Lunak 403 kasus. Gangguan episodik dan paroksismal 272 kasus. 

Kemudian influenza dan peradangan paru-paru 141 kasus. Infeksi usus 117 kasus.

Serta penyakit baru yang etiologinya tidak pasti sebanyak 116 kasus. Hingga penyakit pada telinga bagian dalam 97 kasus.

57 Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali merilis jumlah petugas pemungutan suara Pemilu 2024 yang meninggal dunia selama bertugas.

Pihaknya melaporkan dari tanggal 10 - 17 Februari 2024, tercatat 57 petugas pemilu yang meninggal dunia.