NTT Memilih

Pemilu di Larantuka Ricuh, Caleg Perindo dan Pendukung di Larantuka Tuntut Hitung Ulang Suara

Massa datang saat rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat PPK Larantuka sedang berlangsung.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita saat berada di tempat unjuk rasa rapat pleno Pemilu di Larantuka 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Calon legislatif daerah pemilihan 1 Larantuka dari Partai Perindo, Aloysius Kedang bersama para pendukungnya berunjuk rasa menuntut perhitungan suara ulang di Kantor Camat Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Minggu, 18 Februari 2024.

Massa datang saat rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 tingkat PPK Larantuka sedang berlangsung.

Dalam unjuk rasa itu, Aloysius Kedang dan pendukungnya menuntut PPK membuka 111 kotak suara DPRD Kabupaten dihitung ulang karena curiga telah terjadi kecurangan.

"Kami tuntut buka kotak suara," kata salah satu warga dalam aksi tersebut.

Pengunjuk rasa akan melayangkan surat ke Panwascam untuk merekomendasikan PKK agar membuka kotak suara. Sepanjang belum direkomendasi, perhitungan suara tidak bisa dilanjutkan.

"Sudah ada kesepakatan, perhitungan tidak bisa dilanjutkan sampai Panwas memberikan rekomendasi sesuai tuntutan kita," pungkasnya.

Sekretaris KPU Flores Timur, Jermia Luase mengatakan perhitungan suara dalam rekap pleno diskors sementara. Dia mengklaim proses Pemilu di TPS berjalan transparan.

"Saya pikir semuanya sudah transparan. Kondisi tadi silahkan mengikuti jalur," ujarnya.

Sementara Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, memastikan kegiatan pleno akan berjalan aman dan tertib.

Nyoman mengarahkan pihak yang dirugikan menempuh mekanisme yang ada agar tidak menimbulkan konflik sosial yang lebih besar.

"Jika ada pihak yang merasa dirugikan dan keberatan, ada mekanismenya," ucapnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved