KKB Papua

KKB Papua Sabotase Pemilu 2024 di Intan Jaya, Kotak Suara Dirampas, Petugas pun  Dianiaya

Meski pimpinan TPNPB-OPM telah memberikan perintah agar seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata tak mengganggu jalannya Pemilu dan Pilpres 2024.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KOTAK SUARA – Anggota KKB Papua melakukan tindakan anarkis dengan merampas kotak suara Pemilu 2024 dan menganiaya petugas yang berjuang keras menyukseskan Pemilu 2024 di daerah tersebut. 

POS-KUPANG.COM – Meski pimpinan TPNPB-OPM telah memberikan perintah agar seluruh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata tak mengganggu jalannya Pemilu 2024 dan Pilpres 2024, namun anggota KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya tak menghiraukan perintah atasannya tersebut.

Kelompok Separatis Teroris tersebut melakukan sabotase  dengan merampas kotak suara yang sedang dibawa oleh para petugas. Ada 119 kotak suara yang dirampas secara membabibuta oleh kelompok kriminalis tersebut.

Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membenarkan adanya tindakan anarkis yang dilakukan oleh warga sipil bersenjata yang adalah anggota KKB Papua.

Peristiwa perampasan ratusan kotak suara itu terjadi di lapangan terbang Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada 15 Februari 2024, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Senin 19 Februari 2024.

“Ada 119 kotak suara logistik Pemilu yang dirampas oleh KKB,” kata Candra Kurniawan melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin 19 Februari 2024. 

Sedangkan 171 kotak suara sisanya, lanjut dia, hingga kini belum bisa diangkut, karena adanya gangguan keamanan di wilayah tersebut. Sampai saat ini, kotak suara yang belum terangkut masih ada di Kabupaten Nabire.

Letkol Candra membeberkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut tidak hanya melakukan perampasan terhadap ratusan kotak suara yang sedang dibawa oleh petugas. Tapi mereka juga melakukan pemukulan terhadap perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU. 

"Di tempat tersebut, juga terjadi aksi pemukulan oleh KKB terhadap Sdr. ZU di bagian kepala,” ujar Letkol Candra.

Akibat perampasan logistik kotak suara Pemilu dan pemukulan itu, Candra berujar bahwa ZU kini tidak berani kembali ke Distrik Hitadipa. 

Korban ZU merasa takut peristiwa kekerasan terhadap dirinya oleh kelompok bersenjata tersebut kembali terulang.

Lebih lanjut, Letkol candra mengaku belum bisa memastikan motif KKB melakukan perampasan dan pemukulan tersebut. Saat ini, upaya penyelidikan tengah dilakukan oleh aparat.

"Entah apa motivasi gerombolan KKB ini merampas atau menyabotase logistik Pemilu. Untuk pastinya saat ini masih di dalami oleh aparat keamanan," ucap Candra.

Demi menghindari adanya aksi susulan oleh KKB, Candra menuturkan aparat TNI dan Polri tengah meningkatkan patroli keamanan di Kabupaten Intan Jaya. 

Baca juga: KKB Papua Tembak Pesawat Asian One di Beoga, Pelakunya Diduga Datang dari Kampung Ambobra

Baca juga: Anggota KKB Papua Ini Divonis 13 Tahun Penjara, Bayu Suseno: Ini Demi Keadilan Hukum

"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri meningkatkan patroli keamanan dan meningkatkan kewaspadaan,” ujar Letkol Candra.

“Dengan patroli keamanan tersebut, pentahapan Pemilu di Kabupaten Intan Jaya dapat berjalan dengan aman dan lancar serta stabilitas Kamtibmas tetap kondusif.” (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved