Kapolres Timor Tengah Selatan Sebut Penyebab Mobil Pengangkut Logistik Terjun ke Kali Boentuka 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK,MH membenarkan adanya kecelakaan tunggal truk pengangkut logistik pemilu 2024 dari Desa Benlutu menuju Kecamatan Batu Putih.

Hal itu dikatakan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK,MH saat dikonfirmasi Pos Kupang, Sabtu,17 Februari 2024.

"Diduga sopirnya mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan secara baik," ungkapnya. 

Dirinya menjelaskan, pengemudi truk tersebut menabrak batas jalan sehingga menyebabkan kendaraan terjun ke kali di Boentuka. 

Baca juga: Bapenda Timor Tengah Selatan Teken MoU dengan PT PLN UP3 Kupang

"Kecelakaan dikarenakan sopirnya mengantuk. Tetapi semuanya aman. Logistik semua aman," katanya.

Dia menyampaikan untuk perkembangan informasi akan disampaikan kemudian.

"Untuk perkembangannya kita masih menunggu pemeriksaan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, diduga sopir mengantuk, Mobil Dump Truck dengan nomor polisi DH 8213 CA yang membawa 35 kotak surat suara Pemilu 2024 dari Desa Benlutu ke kecamatan Batu Putih terjun bebas ke Kali Boentuka.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Sabtu, 17 Februari 2024, pukul 02.03 wita dini di Jalan Timor Raya RT 01, RW 06 Desa Boentuka.

Sesampai di Dusun Panmollo, Desa Boentuka usai melintasi tikungan, mobil truk tersebut keluar jalur sehingga terjun bebas ke dalam kali.

Yoktan Tanesib, salah satu saksi mata menjelaskan, mobil melaju dari arah Kota Soe menuju arah Batu Putih tepatnya di Dusun Panmolo. 

Dikatakan, saat melintasi tikungan, mobil hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan dan terjun bebas ke dalam jurang. Peristiwa tersebut terjadi pada Pukul 02.00 Wita dini hari.

”Kecelakaan itu terjadi sekitar jam 2 pagi. Saya kaget ada bunyi keras di depan rumah, jadi saya keluar dan pastikan. Ternyata mobil sudah didalam kali,” ungkapnya.

Usai kejadian kisahnya, masyarakat langsung membantu mengevakuasi sopir dan konjak untuk keluar dari mobil yang sudah dalam posisi terbalik.