Berita Rote Ndao

Gerak Cepat, Kapolsek Rote Timur Padamkan Kobaran Api yang Melahap Motor Warga

Akibat dari kejadian tersebut, sepeda motor mengalami kebakaran pada bagian spakbor depan, karburator serta kabel bodi yang hangus. 

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Kapolsek Rote Timur, Iptu Yohn Fransius Kotta saat berupaya memadamkan api yang membakar sepeda motor milik warga, Minggu, 18 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Dengan sigap dan gerak cepat di lapangan, Kapolsek Rote Timur, Iptu Yohn Fransius Kotta berhasil memadamkam kobaran api yang melahap satu unit sepeda motor milik warga. Minggu, 18 Februari 2024.

Diketahui satu unit sepeda motor itu milik warga Kecamatan Landu Leko atas nama Jefri Johanis. Sepeda motor itu terbakar saat dikendarai oleh Jefri.

Sepeda motor itu dikendarai Jefri dengan membonceng adiknya. Keduanya dalam perjalanan dari arah Desa Serubeba menuju ke Desa Daurendale.

Akibat dari kejadian tersebut, sepeda motor mengalami kebakaran pada bagian spakbor depan, karburator serta kabel bodi yang hangus. 

Menurut pengakuan dari pemilik motor, api tersebut berasal dari kabel busi yang bocor dan mengeluarkan percikan api kemudian menyambar tetesan bahan bakar dari karburator yang banjir.

Baca juga: KPU Rote Ndao Target 22 Februari Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Selesai


Beruntung, sepeda motor jenis Honda Revo yang terbakar tersebut berhasil dipadamkan oleh Kapolsek bersama warga yang kebetulan melintas.

Dengan bahan seadanya seperti air, lumpur dan pasir, Kapolsek Rote Timur bersama warga berjibaku melawan api yang sudah mulai membesar. 

Air mineral yang dipakai untuk memadamkan api merupakan bekal dalam perjalanan. Akhirnya api dapat dipadamkan.

Kapolsek Rote Timur Iptu Yohn Fransius Kotta mengisahkan, dirinya saat itu baru kembali dari kegiatan rapat pleno tingkat Kecamatan Landu Leko.

"Saat dalam perjalanan pulang, saya mendapati sepeda motor warga yang terbakar di tengah jalan," ungkap Iptu Yohn.

Dia juga menjelaskan, rapat pleno penghitungan suara tingkat Kecamatan Landu Leko ditunda setelah adanya pengumuman dari pihak KPU yang menginformasikan adanya masalah pada server aplikasi Sirekap.

"Saya lihat ada sepeda motor yang terbakar, yah dengan spontan saya bersama warga langsung berusaha memadamkan dengan alat dan bahan seadanya," jelas Iptu Yohn.

"Tadi kebetulan ada warga yang bawa air mineral, saya spontan minta untuk pakai padamkan api, air mineral botol yang saya bawa pun, saya gunakan untuk padamkan api. Pokoknya apa saja kami gunakan yang penting api bisa padam," lanjut dia.

Menyikapi kejadian itu, Iptu Yohn mengimbau kepada warga yang memiliki kendaraan bermotor, agar sebelum digunakan untuk bepergian, sebaiknya mengecek kondisi kendaraan terlebih dahulu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved