Cerita Petugas PPS di Pruda Sikka Bawa Bekal Sambil Cari Jaringan Internet Demi Kirim Data Pemilu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sejumlah petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilu di Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT menempuh perjalanan 3 kilometer mencari sinyal internet demi mengirim data pemilu melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024.

Petugas yang terdiri dari 5 TPS di Desa Pruda ini antara lain, Lukas Lando, Alfridus Dodi Filipus Pili dan Lambertus Lose harus berangkat dari TPS pagi hari sambil membawa bekal agar bisa bertahan di lokasi sinyal.

Mereka membawa ubi dan pisang agar bisa dikonsumsi sehingga bisa bertahan untuk pengiriman data pemilu melalui aplikasi Sirekap.

"Kami bawa dengan bekal seperti ubi dan pisang agar bisa bertahan di lokasi sinyal sambil menunggu pengiriman data pemilu," kata Lukas Lando, salah satu petugas PPS di Desa Pruda, Sabtu 17 Februari 2024.

Kata dia, di lokasi TPS tidak ada akses internet sehingga membuat petugas harus menempuh perjalanan 3 kilometer ke sebrang kampung untuk mengirim data pemilu ke aplikasi sirekap.

"Kami disini mencari jaringan internet karena di TPS kami tidak tersedia jaringan internet maka kami harus menempuh perjalanan 3 kilometer ke titik ini, karena hanya ditempat ini yang ada jaringan internet," ujarnya

Untuk mencapai lokasi sinyal, para petugas harus menempuh perjalanan 3 kilometer menggunakan kendaraan roda dua dan berjalan kaki menyebrang kali agar bisa sampai ke titik sinyal.

Kata dia, para petugas yang terdiri 5 TPS di Desa Pruda tersebut hingga saat masih bertahan di lokasi sinyal karena proses pengiriman masih terus berlangsung. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS