Pemilu 2024
Begini Kisah Pegawai Lapas Ende Jadi Anggota KPPS di TPS Khusus
TPS Khusus Lapas Ende yakni harus menunggu kedatangan identitas beberapa warga binaan yang berasal dari luar Kabupaten Ende.
Diungkapkan Ahmad, selama masa kampanye para caleg baik DPR RI, DPRD Provinsi NTT dan DPRD Kabupaten Ende tidak ada satupun caleg yang datang berkampanye padahal diberikan ruang untuk melakukan kampanye atau sosialisasi yang tentunya harus mengikuti prosedur seperti ijin ke pihak Lapas Ende.
"Bukan kita melarang tapi mereka tidak pernah datang hubungi kami dan mohon ijin. Prosedurnya kan mereka harus datang ijin kepada Ka Lapas untuk melakukan sosialisasi supaya warga binaan kami tidak bingung pada saat mencoblos ditambah lagi pemilu sekarang ini hanya nama Caleg tidak disertai dengan foto makanya warga binaan kami bingung apalagi dengan jumlah caleg banyak," ungkap Ahmad dan Polce.
Untuk penghitungan suara, Ahmad dan Polce mengaku tidak mengalami kendala berarti meskipun proses penghitungan suara baru bisa diselesaikan pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 05.00 Wita.
Tingkat Kesulitan
Sebagai pegawai Lapas Ende yang sudah berpengalaman menjadi anggota KPPS di TPS Khusus Lapas Ende, baik Ahmad maupun Polce memiliki pengakuan yang berbeda.
Ahmad yang selaku Ketua KPPS di TPS Khusus Lapas Ende yang sudah dua pemilu sebelumnya menjadi anggota KPPS mengaku Pemilu 2024 dinilai paling sulit jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
"Kalau pemilu sebelumnya aturannya tidak seperti ini, kalau sebelumnya untuk rekrut anggota KPPS gampang, tinggal catat nama terus saya lapor ke PPS kelurahan kalau sekarang harus lamaran dulu, penuhi semua syarat-syarat dulu," ujar Ahmad.
Berbeda dengan Polce yang menilai pemilu kali ini lebih gampang karena dimudahkan dengan teknologi komunikasi yang semakin maju sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tugas sebagai KPPS.
"Kalau sebelumnya itukan belum secanggih ini dan kita harus buat surat dulu antar kesana jadi harus bolak balik, kalau sebelumnya itu saya pertama kali jadi KPPS jadi masih baru jadi saya rasa sulit," tandas Polce.
Untuk saksi capres cawapres, DPD dan saksi partai tidak melibatkan pegawai Lapas Ende tetapi orang-orang di luar Lapas Ende yang sudah dipercayakan untuk menjadi saksi untuk capres cawapres, DPD dan partai politik peserta pemilu 2024.
Keduanya berharap agar pemimpin bangsa Indonesia dan para wakil rakyat yang sudah dipercayakan masyarakat untuk mengembangkan tugas mulia sebagai presiden dan wakil serta wakil rakyat agar bekerja dengan baik dan menjaga amanat rakyat.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.