Liputan Khusus

Lipsus - Prabowo-Gibran Unggul di 33 Provinsi: Ganjar Tidak Percaya, Anies Tunggu KPU

Berdasarkan data dari KawalPemilu.org, Prabowo-Gibran menang di 33 dari 38 provinsi di Indonesia. Anies menang di DKI Jakarta, Aceh, Riau dan Sumbar.

|
Editor: Ryan Nong
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto usai mencoblos di TPS 033 di Hambalang, Bogor, Rabu (14/2/2024). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -  Hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei sejauh ini menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama, unggul dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Jika tidak ada perubahan, Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran.

Sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum telah mengatur bahwa pemilihan presiden dapat diselenggarakan satu putaran jika salah satu pasangan calon mendapat lebih dari 50 persen suara pasangan calon tersebut juga harus meraup paling sedikit 20 persen suara di 20 provinsi di Indonesia.

Berdasarkan data dari KawalPemilu.org, Prabowo-Gibran menang di 33 dari 38 provinsi di Indonesia. Anies Baswedan menang di DKI Jakarta, Aceh, Riau dan Sumatera Barat. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD anjok di semua provinsi di Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, masih ada satu provinsi yang belum direkap yaitu Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Hasil Pilpres 2024: Jokowi Pertahankan Pengaruh Politiknya dengan Prabowo Sebagai Presiden

Baca juga: Update Hasil Quick Count Pilpres 2024 Pukul 21.21 WIB, Prabowo-Gibran Raih 58 Persen Suara

Menanggapi hasil sementara hitung cepat, Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keberhasilan Prabowo-Gibran adalah karena faktor Jokowi.

"Ini adalah kemenangan Jokowi. Tingkat Approval rating Jokowi sangat tinggi di atas 80 persen Tingkat kepuasan kinerja Jokowi sangat tinggi," katanya, Rabu(14/2). Jadi, menurut Burhanuddin, keunggulan Prabowo sejauh ini adalah kemenangan Jokowi.

Sementara, Pengamat Politik sekaligus peneliti dari LSI Denny JA, Aji Al Farabi punya pendapat berbeda. Ia menganggap, keunggulan Prabowo sejauh ini bukan karena faktor Jokowi.

"Tapi memang ada faktor lain yakni positioning. Pasangan 02 cukup ambil posisi yakni image yang baik seperti rekonsiliasi dan persatuan," ujarnya.

Sementara, Hendri Satrio, pengamat politik dari KedaiKopi menilai, keunggulan Prabowo di hitung cepat, dipengaruhi faktor Jokowi plus Prabowo.

"Orang melihat 02 yakni Jokowi plus Prabowo. Sedangkan Ganjar tanpa Jokowi. Jadi Faktor Jokowi plus Prabowo sangat berperan," ujarnya.

Berdasarkan quick count Litbang Kompas, pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya. Hingga pukul 18.05 Wib, data yang sudah masuk dalam quick count Litbang Kompas sudah mencapai 81,95 persen. Paslon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,71 persen.

Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 25,28 persen, sementara paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud memperoleh suara 16,01 persen.

 

Respon Ganjar

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespon hasil perhitungan cepat sementara Pilpres 2024. Adapun pada perhitungan cepat, berpotensi kemenangan satu putaran untuk paslon 02 Prabowo Gibran. "Kamu percaya nggak suara saya segitu?" kata Ganjar.

Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa perhitungan suara Pilpres 2024 belum selesai dan akan berlangsung sampai akhir Maret. "Kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret," kata Ganjar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved