NTT Memilih
Kisah Petugas KPPS di Desa Radamata Sumba Barat Daya: Pengisian Formulir Menyita Waktu
Para petugas KPPS mengaku kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat dan dilanjutkan pada Kamis 15 Februari 2024.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Ketua KPPS TPS 6 Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya Petrus Nani Bulu mengisahkan, proses penghitungan suara Pemilu 2024 selesai di sekitar pukul 23.00 wita.
Namun, pengisian formulir yang terlalu banyak dinilai menyita banyak waktu. Bahkan, hingga subuh pun proses pengisian formulir tersebut belum selesai dilakukan. Para petugas KPPS mengaku kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat dan dilanjutkan pada Kamis 15 Februari 2024.
Para petugas KPPS pun menargetkan menyelesaikan pengisian formulir siang ini. Mencermati kondisi tersebut, Petrus berharap pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk mempertimbangkan kenyamanan kerja di tingkat bawah dalam hal ini para anggota KPPS.
"Anggota KPPS merasa tertekan karena harus menyelesaikan pekerjaan hari itu juga. Kondisi ini terkadang membuat kami petugas KPPS stres sehingga banyak data yang salah, karena harus terburu-buru mengerjakannya. Apalagi SDM tiap KPPS ini berbeda, sehingga mempengaruhi penyelesaian tugas," ujar Petrus.
Petrus pun menyinggung honor KPPS sebesar Rp 1,2 juta untuk ketua KPPS dan anggota KPPS sebesar Rp 1,1 juta. Ia juga mengaku ada tambahan anggaran seperti suplemen dan lain-lainnya. Meski demikian, ia bersama teman-temannya berupaya menyelesaikan tugas tersebut dengan baik-baik demi kebaikan daerah dan bangsa ke depan.
Sementara itu beberapa anggota KPPS lain secara terpisah ditemui Kamis 15 Februari 2024 meminta ke depan KPU perlu mempertimbangkan kenaikan honor KPPS karena pekerjaan ini terlalu berat karena harus menjaga sepanjang hari hingga malam hari.
Harus menyelesaikan perhitungan secepatnya dan mengisi formulir terlalu banyak. Bagi mereka, Ini pekerjaan tidak mudah. Waktu tugas singkat tetap maha berat. Salah sedikit, bisa berurusan dengan hukum. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
KPU Sikka Sosialisasi Penyusunan Daftar Pemilih dan Pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala 2024. |
![]() |
---|
KPU NTT Ingatkan Anggota DPRD Terpilih Lapor Harta Kekayaan |
![]() |
---|
Daftar Nama 65 Anggota DPRD NTT Periode 2024-2029 Hasil Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Daftar Nama 40 Anggota DPRD Kota Kupang Hasil Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Henri Melki Simu Raih Suara Terbanyak Dapil Malaka 1 Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.