Harga Beras Naik
Di Jakarta Bulog Longgarkan Suplai Beras ke Pedagang, Tetapi Efektivitasnya Dipertanyakan
”Biasanya bisa 20 ton. Sekarang sedang susah. Kemarin ada yang masuk di gudang langsung ludes,” ujarnya.
Mengatasi kelangkaan yang banyak dikeluhkan warga, Perum Bulog per Selasa melonggarkan skema distribusi stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, baik untuk pedagang kecil maupun peritel modern.
Biasanya, permintaan mereka baru kami penuhi jika stok beras mereka sudah menyusut. Namun, kalau sekarang, berapa pun diminta, kami akan penuhi.
Dengan pelonggaran ini, peritel modern juga bisa membeli beras Bulog dengan lebih leluasa dan meredakan kelangkaan beras yang terjadi akhir-akhir ini.
”Biasanya, permintaan mereka baru kami penuhi jika stok beras mereka sudah akan menyusut. Namun, kalau sekarang, berapa pun diminta, kami akan penuhi,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi pada Selasa siang di Jakarta.
Pelonggaran ini juga sudah ditindaklanjuti oleh peritel modern. Bayu menyebutkan, khusus untuk peritel modern Jakarta, Bulog telah menyalurkan tambahan pasokan sebanyak 271.000 kilogram atau 271 ton dalam satu hari.
Baca juga: Jelang Coblos Pemilu, Harga Beras di Surabaya dan Jakarta Meroket
Bayu memerinci, tambahan pasokan ini dipesan, antara lain, oleh jaringan ritel Indomarco sebesar 50 ton, Indogrosir 29 ton, Ramayana 50 ton, Hypermart 80 ton, Alfamart 30 ton, dan Transmart 22 ton.
”Itu adalah beberapa jaringan ritel modern yang sudah pesan ke Bulog. Dan, kalau hari ini sudah ada permintaan lagi, ya, akan kami penuhi,” kata Bayu.
Bulog per Selasa, ungkap Bayu, secara nasional sudah menyalurkan 230.000 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sebanyak 78.000 ton di antaranya untuk wilayah Jakarta.
Pelonggaran suplai beras SPHP diberikan pula oleh Bulog untuk pedagang kecil. Pedagang kecil diperbolehkan membeli beras Bulog lebih dari batasan yang selama ini ditetapkan, yakni 2 ton seminggu.
”Hari ini kami luweskan. Jika pasokan 2 ton itu sudah habis sebelum seminggu, pedagang boleh meminta lagi meskipun belum seminggu,” ujar Bayu.
Kebijakan pelonggaran suplai beras SPHP Bulog ini direncanakan berlangsung hingga Maret, mengingat akan ada peningkatan pemintaan dari masyarakat selama bulan puasa Ramadhan. ”Kami bikin luwes sampai Maret. Setelah itu, kami evaluasi lagi,” ucap Bayu.
Menurut panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), beras medium mencapai Rp 13.890 per kilogram, sedangkan beras premium mencapai Rp 15.800 di tingkat pedagang eceran.
Selama setahun terakhir, berdasarkan rekaman data Bapanas, ada kenaikan drastis pada Agustus-Oktober 2023, baik untuk beras medium maupun beras premium.
Selama rentang bulan tersebut, harga beras medium naik 9,44 persen dari Rp 12.070 per kilogram menjadi Rp 13.210 per kilogram. Adapun untuk beras premium naik 8,9 persen dari Rp 13.730 per kilogram menjadi Rp 14.950 per kilogram.
Harga gabah sudah tinggi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.