KKB Papua

Philip Mehrtens Tampak Kurus dan Pucat Kirim Pesan kepada Istri dan Anak: Saya Baik-baik Saja

"Ini aku"' dalam video baru yang mengerikan yang dirilis oleh para penculiknya yang membawa busur dan anak panah setahun setelah dia diculik.

Editor: Agustinus Sape
X (TWITTER)
Pemberontak separatis di wilayah Papua Indonesia sebelumnya merilis video mengerikan yang menunjukkan mereka menodongkan senjata ke kepala Mehrtens, seorang pilot yang tertawan. 

Namun pemerintah Indonesia tetap teguh dengan mengatakan Papua akan 'selamanya tetap menjadi bagian sah' Indonesia.

Dua bulan lalu, pemberontak separatis mengancam akan mengeksekusi Mehrtens jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, meski ia tampaknya masih hidup.

Baca juga: KKB Papua Diminta Tak Ganggu Pemilu 2024: Kalau Ada yang Langgar, Itu Bukan Perintah Saya

Philip Mark Mehrtens bertemu istrinya Maria di Indonesia, sebelum pasangan tersebut pindah ke Selandia Baru dan menetap di Auckland setelah pilot mulai terbang untuk Jetstar.

Pasangan ini kemudian kembali tinggal di Indonesia ketika ia kembali bekerja di Susi Air, yang didirikan pada tahun 2004, yang mengoperasikan armada sebanyak 50 pesawat.

Pemberontak separatis menculiknya setelah mereka menyerbu pesawat Susi Airlines bermesin tunggal Indonesia tak lama setelah mendarat di landasan kecil pada bulan Februari.

Dia dijadwalkan mengevakuasi 15 pekerja konstruksi yang membangun sebuah pusat kesehatan di distrik tersebut setelah pemberontak separatis mengancam akan membunuh mereka.

“Rencana kami untuk mengevakuasi para pekerja membuat marah para pemberontak, yang membalasnya dengan membakar pesawat dan menangkap pilotnya,” kata Bupati Nduga Namia Gwijangge, yang merupakan salah satu penumpang.

"Kami sangat menyesali kejadian ini."

Pemberontak melepaskan kelima penumpang tersebut karena mereka adalah penduduk asli Papua, kata juru bicara pemberontak Sebby Sambom saat itu.

(dailymail.co.uk)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved